LAMONGAN – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah sekolah di Lamongan untuk meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam kunjungan tersebut, ia berdialog dengan siswa, kepala sekolah, serta guru dari jenjang Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas.
Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa program MBG bukan sekadar memenuhi asupan gizi siswa, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter.
Nilai-nilai seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kepemimpinan, spiritualitas, dan kebersihan ditanamkan melalui kegiatan ini.
“Kami menyaksikan dampak positif yang mulai terasa meskipun baru diimplementasikan di beberapa sekolah,” ujarnya.
Tak hanya itu, Mendikdasmen juga menyoroti pentingnya percepatan penyaluran tunjangan bagi para guru.
Ia menegaskan bahwa proses tersebut harus segera dituntaskan agar para pendidik bisa lebih fokus dalam menjalankan tugas mereka.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI yang menempatkan kesejahteraan guru sebagai prioritas.
“Kementerian akan terus memantau agar tunjangan bisa cepat diterima dan tidak ada hambatan di lapangan,” tegasnya.
Program MBG di Lamongan saat ini menyasar 3.509 siswa dari enam sekolah, yaitu TK Kartika Lamongan, SDN Kepatihan, SDN Jetis 3, SDN Jetis 4, SMPN 1 Lamongan, dan SMAN 1 Lamongan
Sementara itu, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tengah memaksimalkan persiapan dapur di sejumlah titik agar layanan makanan bergizi dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan yang menyeluruh, baik dari sisi gizi, karakter, maupun kesejahteraan guru. (Bup)