BOJONEGORO – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Makodim 0813 Bojonegoro, Kamis pagi (17/4/2025), saat seluruh jajaran Kodim mengikuti Upacara Bendera Tujuh Belasan edisi bulan April.
Kegiatan rutin ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim, Mayor Inf Bambang Riyanto, yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Turut hadir dalam upacara ini jajaran prajurit dari Tamtama, Bintara, Perwira, hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodim Bojonegoro.
Komandan Upacara dipercayakan kepada Danramil 0813-12/Kasiman, Kapten Cke Agung Ariyanto.
Dalam amanatnya, Mayor Bambang membacakan pesan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang membuka sambutannya dengan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan permohonan maaf lahir batin kepada seluruh prajurit dan keluarga besar TNI.
Panglima mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan momen Idul Fitri sebagai titik awal mempererat kebersamaan dan semangat melayani bangsa dengan ikhlas.
Jenderal Agus juga menyoroti pentingnya adaptasi TNI terhadap dinamika global. Ia menekankan bahwa TNI harus terus meningkatkan profesionalisme dan memperkuat integritas demi menjawab tantangan zaman.
Salah satu poin penting dalam amanatnya adalah pembaruan UU TNI No. 34 Tahun 2004. Revisi ini mencakup perluasan tugas OMSP, keterlibatan TNI dalam jabatan sipil, dan penyesuaian batas usia pensiun prajurit.
Panglima memastikan bahwa perubahan ini tetap menjunjung tinggi prinsip supremasi sipil dan demokrasi.
Lebih lanjut, Panglima menegaskan pentingnya menjaga citra TNI di mata publik dengan menghindari segala bentuk pelanggaran seperti narkoba, judi online, tindakan kekerasan, hingga penyalahgunaan wewenang.
Dirinya menekankan pentingnya disiplin, dedikasi, dan semangat untuk mengukir prestasi demi kemajuan bangsa.
“Jadilah prajurit yang profesional, modern, responsif, dan adaptif. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI sebagai landasan dalam setiap langkah,” tegasnya.
Di akhir amanat, Panglima TNI berpesan agar seluruh anggota TNI meningkatkan kualitas iman, mempererat kerja sama lintas lembaga, serta membangun kedekatan dengan rakyat.
Ia juga mengingatkan agar bijak dalam menggunakan media sosial serta menjadi agen perubahan positif di lingkungan satuan masing-masing.
Upacara ditutup dengan penuh semangat dan menjadi pengingat bahwa TNI adalah benteng pertahanan bangsa yang selalu siap siaga menghadapi berbagai tantangan, demi menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (aj)