LAMONGAN – Masa angkutan Lebaran tahun 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April telah resmi berakhir.
Dalam periode tersebut, Stasiun Kereta Api Lamongan mencatat jumlah penumpang yang cukup signifikan, yakni sebanyak 27.166 orang.
Menurut keterangan Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, dari total tersebut, 12.905 penumpang berangkat dari Stasiun Lamongan, sementara 14.261 lainnya tiba di stasiun tersebut.
“Mayoritas penumpang dari Lamongan memilih tujuan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan Cirebon,” ujar Luqman pada Senin (14/4/2025).
Puncak Arus Balik: 1.292 Penumpang Tinggalkan Lamongan
Pada puncak arus balik Lebaran, sebanyak 1.292 orang tercatat berangkat dari Stasiun Lamongan.
Beberapa kereta api jarak jauh yang paling diminati masyarakat selama masa angkutan ini adalah KA Ambarawa Ekspres (relasi Surabaya Pasar Turi–Semarang Poncol), KA Airlangga (Surabaya Pasar Turi–Pasar Senen via Bojonegoro), serta KA Kertajaya dengan rute serupa.
Luqman menegaskan bahwa kelancaran layanan selama musim mudik dan balik Lebaran tak lepas dari kerja sama tim KAI Daop 8 Surabaya dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi peran semua pihak yang turut menjaga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pelayanan bagi pengguna jasa kereta api,” ujarnya.
Sementara itu, secara keseluruhan, pada puncak arus balik Lebaran, wilayah operasional Daop 8 Surabaya melayani sebanyak 51.671 penumpang.
Luqman menutup dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pengguna jasa kereta api atas kepercayaan yang telah diberikan.
“KAI Daop 8 Surabaya akan terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan dan keselamatan pelanggan di masa mendatang,” pungkasnya. (Ded)
