BOJONEGORO – Semangat nasionalisme membara di Gedung Angling Dharma, Bojonegoro. Sebanyak 364 putra-putri terbaik dari berbagai SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bojonegoro mengikuti seleksi ketat Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025.
Tahap penting yang mereka lalui pada Rabu (9/4/2025) ini adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bojonegoro.
Tak main-main, seleksi kali ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terintegrasi melalui website resmi https://perisaipaskibraka.bpip.go.id.
Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi, mengungkapkan bahwa ratusan peserta ini berhasil lolos dari seleksi administrasi yang sebelumnya diikuti oleh 434 pendaftar.
Suasana ujian tampak serius namun tetap kondusif. Seluruh peserta berkumpul dalam satu ruangan besar, mengerjakan soal-soal TWK secara serentak dalam dua sesi yang berbeda.
Keunggulan sistem CAT ini adalah transparansi dan akurasi, di mana setiap peserta dapat langsung mengetahui hasilnya begitu menyelesaikan ujian.
Mahmudi memberikan semangat kepada para calon Paskibraka untuk mengerahkan seluruh kemampuan mereka.
“Ikuti tes ini dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Pastikan kalian memahami setiap prosedur yang ada. Jaga selalu kesehatan dan stamina kalian untuk menghadapi tahapan seleksi berikutnya,” pesannya dengan nada optimis.
Yuanita, siswi SMAN Model Terpadu Bojonegoro, menjadi salah satu peserta yang berhasil menembus tahap ini.
Ia mengaku telah melakukan persiapan matang dengan mempelajari berbagai materi dan soal-soal rekomendasi dari kakak kelasnya.
Kerja kerasnya pun membuahkan hasil manis, ia dinyatakan lulus TWK dan berhak melaju ke tahap selanjutnya, yaitu Tes Intelegensi Umum (TIU).
“Tentu saja senang sekali. Semoga saya bisa lolos terus di tes-tes berikutnya,” harap Yuanita dengan senyum sumringah.
Senada dengan Yuanita, Faiz, siswa dari SMAN 1 Kedungadem, juga menunjukkan performa gemilang dengan meraih skor 90 pada TWK.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya belajar secara mandiri melalui berbagai sumber di internet.
“Alhamdulillah, berkat latihan soal dari internet, saya bisa lolos,” ucap Faiz dengan rasa syukur.
Dengan lolosnya ratusan siswa ini dari tahap TWK, persaingan untuk menjadi bagian dari Paskibraka Kabupaten Bojonegoro tahun 2025 semakin ketat.
Semangat juang dan wawasan kebangsaan yang mereka tunjukkan hari ini menjadi modal berharga untuk menggapai impian mengibarkan Sang Saka Merah Putih di hari kemerdekaan nanti. (aj)
