BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tak pernah berhenti mencari cara inovatif untuk menanggulangi kemiskinan.
Kali ini, Bupati Setyo Wahono mengajak para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk “NGOPI” alias Ngobrol Bareng Pak Bupati pada Rabu (09/04/2025) di kediaman dinasnya.
Suasana santai sambil menyeruput kopi ini justru menjadi wadah serius untuk mematangkan strategi yang tepat sasaran dalam memberantas kemiskinan.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Mas Wahono, sapaan akrab sang Bupati ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Nurul Azizah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnandaka Tjatur, Asisten Administrasi Umum Andik Sudjarwo, serta jajaran kepala OPD terkait.
Dalam sambutannya, Mas Wahono menekankan betapa pentingnya menyatukan visi dan misi antar perangkat daerah.
Tujuannya tak lain adalah agar program penanggulangan kemiskinan yang dijalankan benar-benar efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
“Permasalahan kemiskinan di Bojonegoro masih menjadi pekerjaan rumah besar yang harus kita selesaikan bersama. Kita perlu menawarkan solusi yang nyata, salah satunya melalui program bantuan peternakan ayam petelur bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu,” tegas Mas Wahono.
Lebih dari sekadar obrolan biasa, kegiatan NGOPI ini diharapkan menjadi forum yang produktif untuk bertukar ide.
Mas Wahono secara terbuka mendorong para kepala OPD untuk memberikan masukan teknis terkait program-program yang akan dijalankan.
Mulai dari perencanaan anggaran yang matang, penyusunan panduan pelaksanaan yang jelas, hingga strategi pendampingan dan keberlanjutan program, semuanya dibahas secara mendalam.
“Inti dari semua ini adalah memastikan bahwa setiap program yang kita jalankan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, berjalan efektif di lapangan, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat secara adil,” imbuhnya.
Melalui pendekatan informal seperti NGOPI ini, Mas Wahono ingin menciptakan iklim kerja yang kolaboratif dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil didasarkan pada kondisi riil yang ada di masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antar instansi, diharapkan program-program yang diluncurkan akan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro. (Yen)
