BLORA – Warga Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, merasa marah karena jalan di daerah mereka sangat rusak dan belum diperbaiki.
Untuk menunjukkan protes, mereka menanam pohon pisang di lubang-lubang jalan pada Rabu (02/04/2025) pagi.
Aksi ini menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang tentang lambatnya perbaikan infrastruktur di daerah tersebut.
Jalan yang menghubungkan Desa Bleboh dengan desa-desa lain sudah lama dalam keadaan buruk.
Lubang-lubang di jalan itu berbahaya bagi pengendara, dan kerusakannya semakin parah setelah hujan.
Meskipun warga sudah melaporkan masalah ini berkali-kali, tidak ada perbaikan yang dilakukan.
Karena merasa kecewa, mereka memilih cara unik ini untuk menyampaikan keluhan.
“Sudah banyak kali kami laporkan, tapi tidak ada perubahan. Jalan ini sudah seperti kubangan kerbau,” kata Lek To, salah satu tokoh warga yang ikut menanam pohon pisang.
Menurutnya, aksi ini adalah cara untuk menunjukkan kekecewaan yang sudah lama ada.
Pohon pisang yang ditanam di jalan bukan hanya sebagai protes, tetapi juga sebagai tanda bahaya bagi pengendara.
Diharapkan dengan adanya pohon tersebut, pengendara bisa lebih berhati-hati saat melewati jalan itu.
Reaksi terhadap aksi warga ini beragam. Ada yang mendukung dan menghargai kreativitas mereka, tetapi ada juga yang khawatir aksi ini bisa menyebabkan masalah baru, seperti mengganggu lalu lintas.
Hingga kini, pemerintah daerah belum memberikan tanggapan resmi tentang aksi menanam pohon pisang di jalan yang rusak.
Publik berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk memperbaiki masalah infrastruktur di Desa Bleboh dan memberikan solusi untuk jalan yang sudah lama rusak ini.
Aksi warga ini diharapkan bisa mempercepat perbaikan jalan yang sangat dinantikan. (aj)
