BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sukses menggelar Parade Oklik Ramadhan dan Gema Takbir Idul Fitri 1446 H pada malam Minggu, 30 Maret 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dan sejumlah pejabat daerah lainnya, serta diwarnai oleh peluncuran buku ‘Mudik Medhayoh Bojonegoro’.
Kegiatan yang dimulai dari Jalan P. Mas Tumapel ini melibatkan 15 lembaga pendidikan dan 15 tim kesenian oklik umum, dengan harapan untuk mempererat tali silaturahmi antar seniman.
Bupati Wahono menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mempromosikan budaya lokal dan mengembangkan ekonomi kreatif di Bojonegoro.
Acara ini bukan hanya sekadar pawai, tapi juga merupakan medium untuk menghubungkan masyarakat dan seniman dalam momen kebangkitan umat Muslim jelang Idul Fitri.
Bupati Wahono berharap acara ini dapat menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Bojonegoro, tetapi juga untuk tingkat nasional.
Sejarah oklik yang berasal dari ritual mengusir pagebluk menjadi pelajaran penting untuk melestarikan kebudayaan dalam era modern.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Welly Fitrama, juga menambahkan bahwa parade ini menjadi sarana untuk memperkenalkan produk-produk UMKM dan wisata di Bojonegoro sehingga menciptakan nuansa yang lebih hidup di masyarakat. (aj)