Beranda Infotaiment Aksi Demo Tolak UU TNI di Lamongan Berujung Ricuh, Puluhan Mahasiswa Diamankan

Aksi Demo Tolak UU TNI di Lamongan Berujung Ricuh, Puluhan Mahasiswa Diamankan

Img 20250328 wa0018

LAMONGAN – Semalam di Lamongan, Kamis 27 Maret 2025 terjadi kericuhan saat mahasiswa menggelar aksi menolak UU TNI.

Puluhan mahasiswa terpaksa diamankan aparat kepolisian Polres Lamongan setelah bentrokan tak terhindarkan.

Awalnya, aksi yang digelar di perempatan jalan DPRD Lamongan, Jalan Basuki Rahmat, berjalan tertib.

Para mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka melalui orasi, lengkap dengan aksi kreatif seperti menggambar di jalan, menempel poster, hingga membakar ban sebagai bentuk protes.

Sayangnya, situasi berubah jadi kurang kondusif ketika aksi berlanjut hingga larut malam.

Upaya kepolisian untuk membubarkan massa tidak diindahkan, yang kemudian memicu bentrokan antara aparat dan mahasiswa.

Ketegangan meningkat hingga meluas ke Jalan KH. Ahmad Dahlan.

Beberapa mahasiswa bahkan berusaha menghindari kejaran polisi dengan berlari masuk ke warung kopi dan pekarangan rumah penduduk.

Aparat kepolisian akhirnya berhasil memukul mundur massa aksi hingga ke sekitar Alun-Alun Kabupaten Lamongan.

Puluhan mahasiswa yang terlibat dalam bentrokan langsung dibawa ke Mapolres Lamongan untuk diamankan.

Kendati demikian, Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, memberikan keterangan yang sedikit berbeda.

Melalui pesan singkat, beliau menyatakan bahwa aksi demonstrasi tersebut secara keseluruhan “berjalan aman”.

Lebih lanjut, AKBP Bobby memastikan bahwa puluhan mahasiswa yang sempat diamankan hanya menjalani pendataan di kantor polisi dan telah dipulangkan pada hari Jumat (28/3/2025).

Pihak kepolisian juga memastikan tidak ada lagi mahasiswa yang ditahan dan hanya melakukan pendataan untuk memastikan kondisi mereka pasca pembubaran aksi. (Bup)