BOJONEGORO – Pendopo Malowopati, Bojonegoro, berubah menjadi etalase produk kreatif unggulan dalam rangkaian acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2025-2029, Selasa (25/3/2025).
Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memamerkan karya terbaik mereka, mulai dari kuliner lezat hingga kerajinan tangan yang memikat.
Usai memimpin jalannya Musrenbang, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, bersama sang istri, Cantika Wahono, dan Wakil Bupati Nurul Azizah, mengajak seluruh tamu undangan untuk “blusukan” di antara stan-stan UMKM.
Aksi ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan ajakan nyata untuk mendukung perekonomian lokal.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk mengangkat ekonomi kreatif Bojonegoro. Akan ada lebih banyak lagi acara yang melibatkan UMKM, sebagai bentuk komitmen Pemkab,” tegas Bupati Wahono.
Sutikno, salah satu pelaku UMKM yang tergabung dalam Akselerasi Produsen Makanan Minuman Jatim (APMMJ) Bojonegoro, mengaku sangat gembira dengan dukungan yang diberikan pemerintah daerah.
“Sejak kepemimpinan Pak Wahono, kami sering diajak berpartisipasi dalam berbagai acara, mulai dari GoFun hingga Pendopo ini. Akhir pekan ini, kami juga akan meramaikan event oklik,” ungkapnya.
Baginya, dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati sangat berdampak positif bagi perkembangan UMKM, terutama menjelang Lebaran.
“Produk-produk kami, yang semuanya khas Bojonegoro, selalu laris manis di setiap acara. Kami berharap, Pemkab terus mengadakan acara seperti ini, agar UMKM bisa terus berkembang dan naik kelas,” pungkas Sutikno.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Bojonegoro tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberikan perhatian besar pada pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Semangat gotong royong antara pemerintah dan pelaku UMKM diharapkan dapat terus berlanjut, membawa Bojonegoro menuju kemajuan yang berkelanjutan. (aj)