LAMONGAN – Sebuah insiden menegangkan terjadi di perlintasan kereta api Desa Sukoanyar, Lamongan, ketika kereta api Kertajaya jurusan Pasar Turi-Pasar Senen menabrak sebuah minibus pada Minggu malam, 23 Maret 2025.
Beruntung, keempat penumpang minibus tersebut berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum tabrakan terjadi.
Menurut keterangan saksi mata, Eurika Indradinata, minibus dengan nomor polisi N 1255 YZ tersebut melaju dari arah Jalan Tuban-Surabaya dan hendak berbelok memasuki jalan desa.
Diduga, pengemudi kehilangan konsentrasi dan tidak menyadari kedatangan kereta api dari arah timur.
“Mobil itu datang dari jalan raya, mau belok ke kampung,” ungkap Eurika di lokasi kejadian.
“Sepertinya pengemudinya kelelahan setelah perjalanan jauh, mungkin sedang dalam perjalanan mudik,” imbuhnya.
Mobil tersebut sempat mogok di tengah perlintasan, diduga akibat gangguan medan magnet dari rel kereta api.
Namun, pengemudi dan penumpangnya dengan sigap keluar dari kendaraan setelah melihat sorot lampu kereta api dari arah timur.
“Mereka langsung keluar, ada empat orang, suami istri dan dua anak,” jelas Eurika.
Akibat tabrakan tersebut, minibus terseret sejauh 25 meter sebelum terperosok ke parit di sisi rel. Hingga berita ini diturunkan, mobil tersebut belum dievakuasi. (Bup)
