LAMONGAN – Aula Gadjah Mada Gedung Pemkab Lamongan menjadi saksi lahirnya visi pembangunan Kabupaten Lamongan untuk tahun 2026.
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2026 dan forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, para pemangku kepentingan berkumpul untuk merumuskan arah pembangunan yang berkelanjutan.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menegaskan bahwa momen ini adalah fondasi penting untuk membangun Lamongan yang lebih baik.
“Perencanaan ini akan menjadi semangat kita dalam mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkelanjutan, sejalan dengan program nasional dan provinsi,” ujarnya.
Menjelang akhir masa jabatan RPJMD 2021-2026, Lamongan kini fokus pada penyusunan RPJMD 2025-2029.
Enam prioritas daerah pun ditetapkan, yakni peningkatan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing. Penguatan kemandirian ekonomi. Peningkatan kesejahteraan tenaga kerja. Pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur. Peningkatan kondusivitas sosial. Penguatan tata kelola pemerintahan digital.
“Enam prioritas ini akan diimplementasikan melalui lima belas program prioritas yang kami usung,” kata Bupati Yuhronur Efendi.
Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Freddy Wahyudi, menyerahkan pokok pikiran yang menekankan pentingnya optimalisasi sektor-sektor untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan PAD diyakini akan mempercepat pembangunan daerah.
Isu strategis dalam RPJMD Lamongan mencakup percepatan transformasi ekonomi, akselerasi infrastruktur pendukung ekonomi, dan pengentasan kemiskinan.
Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agus Subagyo, menekankan pentingnya sinkronisasi program Lamongan dengan program Provinsi Jawa Timur dan Asta Cita Presiden terpilih.
Beliau juga mencontohkan program unggulan Lamongan seperti program kesehatan “Laserku”.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Lamongan, Sujarwo, melaporkan bahwa Musrenbang ini berhasil menjaring 7.100 usulan dari masyarakat, yang menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah. (Bup)