LAMONGAN – Antusiasme warga Lamongan terhadap Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sungguh luar biasa.
Bayangkan saja, sebanyak 27.284 orang berbondong-bondong mengikuti program ini, menjadikan Lamongan sebagai yang terdepan di seluruh Indonesia dalam hal partisipasi PKG.
“Ini bukti nyata bahwa program PKG di Lamongan bukan sekadar wacana, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Indra Tsani, dengan nada bangga, Sabtu (22/3/2025).
Hingga saat ini, PKG telah menjangkau 35.772 warga, atau 53,14 persen dari target yang ditetapkan. Angka ini terus bertambah, menunjukkan kesadaran masyarakat Lamongan akan pentingnya kesehatan.
Tak heran, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pun menobatkan Lamongan sebagai juara nasional dalam partisipasi PKG.
“Ini adalah pencapaian yang membanggakan bagi Lamongan,” kata sang Menteri.
Puskesmas Bluluk menjadi yang terdepan dalam partisipasi PKG, dengan capaian 108,92 persen! Disusul Puskesmas Deket (91,61 persen) dan Sukodadi (86,16 persen).
Namun, ada juga beberapa puskesmas yang perlu meningkatkan capaian, seperti Sugio (30,28 persen) dan Glagah (29,52 persen).
“Kami akan terus berupaya agar seluruh puskesmas di Lamongan dapat mencapai target partisipasi PKG,” tegas dr. Indra Tsani.
Sementara itu, BPJS Kesehatan memastikan bahwa layanan kesehatan akan tetap berjalan optimal selama libur Lebaran 2025.
“Kami ingin masyarakat Lamongan merasa aman dan nyaman selama merayakan Lebaran,” pungkasnya.
Pencapaian Lamongan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program kesehatan. (Bup)
