BOJONEGORO – Jelang libur panjang Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro gencar memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mudik yang aman, sehat, dan selamat.
Melalui siaran radio SAPA! Malowopati FM, Jum’at (21/3/2025) Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Bojonegoro berbagi tips berharga bagi para pemudik.
dr. Lucky Imroah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, menekankan bahwa kondisi kesehatan pemudik adalah prioritas utama.
“Jangan anggap remeh pemeriksaan kesehatan sebelum mudik. Manfaatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang kami sediakan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya istirahat yang cukup selama perjalanan, serta memanfaatkan fasilitas kesehatan dan posko kesehatan yang tersedia di sepanjang jalur mudik.
“Siapkan juga obat-obatan pribadi seperti obat nyeri, alergi, dan gangguan pencernaan,” tambahnya.
Sementara itu, Saad Sugiri, Kepala Seksi Angkutan Orang Dishub Bojonegoro, menyoroti budaya mudik yang telah menjadi tradisi tahunan di Indonesia.
“Pemerintah berupaya memfasilitasi mudik yang aman dan nyaman, salah satunya melalui program mudik gratis,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
“Periksa kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti SIM dan STNK,” tegasnya.
Dishub Bojonegoro bersama tim gabungan juga telah melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Rajekwesi.
“Dari 10 bus yang diperiksa, satu di antaranya ditilang karena masa berlaku uji dan izin trayeknya habis,” ungkap Saad.
Untuk memastikan mudik berjalan lancar, Saad memberikan beberapa tips tambahan:
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima (rem, lampu, ban, mesin).
Bawa kotak P3K dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Siapkan ban cadangan.
Patuhi rambu-rambu lalu lintas.
Istirahat di rest area jika lelah.
“Keselamatan pemudik adalah yang utama. Mari kita jadikan mudik tahun ini sebagai perjalanan yang aman dan menyenangkan,” pungkas Saad. (aj)