Beranda Daerah Bojonegoro Festival Ramadhan 2025 dan Gerakan Pangan Murah

Bojonegoro Festival Ramadhan 2025 dan Gerakan Pangan Murah

Img 20250322 wa0006

BOJONEGORO – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti GOR Dolokgede, Tambakrejo, saat Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Safari Ramadhan yang istimewa.

Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah hadir di tengah-tengah masyarakat, membawa semangat kebersamaan dan dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Acara ini tidak hanya sekadar Safari Ramadhan, tetapi juga diramaikan dengan Festival Ramadhan 2025 dan Gerakan Pangan Murah, hasil kolaborasi Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro.

Puluhan stan UMKM menjajakan produk unggulan mereka, sementara Dinas Kesehatan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengunjung.

Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati bersama jajaran Forkopimda disambut meriah oleh warga Tambakrejo.

Mereka dengan sabar melayani permintaan foto bersama dan menyapa hangat setiap orang yang hadir.

Acara semakin semarak dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba Tahfidz Quran, cerdas cermat agama, menggambar, dan mewarnai, serta penyerahan bantuan BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan komitmennya untuk terus mendukung UMKM, meskipun ada kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.

“Saya ingin UMKM di Bojonegoro terus berkembang dan menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperbaiki diri, dan berbagi dengan sesama.

Wakil Kepala Pengadilan Negeri Bojonegoro, Hendri Irawan, menyoroti tingginya angka kriminalitas di Bojonegoro, terutama yang dipicu oleh minuman keras.

Ia berharap bulan Ramadhan dapat menjadi pengingat untuk saling berbuat kebaikan dan menekan angka kriminalitas.

Senada dengan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Muji Martopo, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun Bojonegoro yang lebih sejahtera.

Ia menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga dan masyarakat untuk mengurangi angka kemiskinan, stunting, dan dampak bencana.

Yanti, seorang pengunjung dari Desa Dolokgede, mengungkapkan kegembiraannya atas acara ini.

“Festival Ramadhan ini sangat bermanfaat bagi kami para pelaku UMKM. Selain bisa berjualan, kami juga bisa bersilaturahmi dan bertemu langsung dengan para pejabat Pemkab Bojonegoro,” ujarnya. (aj)