SURABAYA – Surabaya diprediksi akan mengalami kelumpuhan lalu lintas akibat aksi mogok besar-besaran yang akan dilakukan oleh para pengusaha truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), pada Kamis (20/3/2025).
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pembatasan operasional truk angkutan barang selama periode mudik Lebaran 2025.
Kebijakan yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 H ini dianggap merugikan para pengusaha truk karena melarang mereka beroperasi mulai 24 Maret 2025 hingga 6 April 2025.
“Kami akan menghentikan seluruh operasional angkutan barang dan menggelar aksi damai di beberapa titik strategis di Surabaya,” tegas Ketua Aptrindo, Sundoro.
“Aksi ini akan kami lakukan di Bundaran Waru, depan Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Margomulyo, Perak, dan Banyuwangi atau sekitar pelabuhan,” imbuhnya.
Sundoro berharap aksi damai ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami meminta pihak kepolisian untuk membantu kami dalam menjaga keselamatan dan keamanan selama aksi berlangsung,” harapnya.
Bagi warga Surabaya yang berencana untuk beraktivitas di luar rumah, harap berhati-hati dan mengantisipasi kemacetan akibat aksi mogok ini.
Sebaiknya hindari titik-titik lokasi aksi dan cari jalur alternatif jika memungkinkan. (Sam)