BOJONEGORO – Sebuah kilang minyak di Dusun Hargomulyo, Desa Ngrowo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, dilalap api pada Sabtu 15 Maret 2025 siang.
Kebakaran yang diduga disebabkan oleh konsleting alat penyedot minyak mentah (alkon) ini menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
Menurut laporan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro Siswoyo, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Petugas Damkarmat Pos Padangan yang menerima laporan pada pukul 14.49 WIB segera meluncur ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 30 kilometer.
“Kami mengerahkan satu unit water supply stainless dan satu unit armada brandweer fire dengan empat personel untuk memadamkan api,” ujarnya.
Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 16.20 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
Namun, kerugian materiil yang diderita pemilik kilang, Candra (50), cukup besar.
“Kerugian meliputi sembilan baby tank berkapasitas 1.000 liter, empat unit diesel, 10 drum berkapasitas 200 liter, 5.000 liter minyak mentah, dan sebuah bangunan berukuran 6×12 meter,” jelas Siswoyo.
Selain memadamkan api, petugas Damkarmat juga memberikan sosialisasi kepada warga sekitar mengenai pencegahan dan penanganan awal kebakaran, serta tugas dan fungsi Damkarmat.
Mereka juga membagikan nomor call center untuk memudahkan warga melaporkan kejadian darurat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama di area yang berhubungan dengan bahan mudah terbakar,” kata Kepala Dinas Damkarmat.
Dalam upaya pemadaman ini, Damkarmat dibantu oleh warga sekitar, Polsek Kedewan, dan Satpol PP Kabupaten Bojonegoro. (aj)