Beranda Infotaiment Anggota Depkumham PJI Advokat Lukas Santoso Meraih Gelar Doktor dengan IPK 3,82

Anggota Depkumham PJI Advokat Lukas Santoso Meraih Gelar Doktor dengan IPK 3,82

Img 20250314 wa0001

SURABAYA – Lukas Santoso, S.H., M.H., M.M., M.Si., anggota Departemen Hukum dan HAM Persatuan Jurnalis Indonesia (Depkumham PJI) dan juga seorang advokat senior, berhasil meraih gelar Doktor Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya. Sidang terbuka berlangsung di Gedung Pascasarjana pada Kamis, 13 Maret 2025, dan Lukas lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,82. Dengan demikian, ia kini resmi menyandang gelar Dr. Lukas Santoso, S.H., M.H., M.M., M.Si. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh dari organisasi pers, organisasi advokat, serta puluhan pendukung Dr. Lukas.

Disertasi yang diajukan berjudul ‘Optimalisasi Green Human Resource Management terhadap Kinerja Perusahaan Melalui Employee Satisfaction, Green Innovation, dan Competitive Advantage di Perusahaan Cat Pulau Jawa’. Penelitian ini menekankan pentingnya inovasi hijau dalam meningkatkan daya saing perusahaan dan relevansinya dalam bidang hukum.

Disertasi Dr. Lukas yang berfokus pada ekonomi hijau mendapat pujian dari tim penguji, termasuk Rektor Unitomo, Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH, MH. “Penelitian ini sangat relevan dengan program prioritas pemerintah saat ini, dan konsep ramah lingkungan yang diusung dapat menjadi solusi bagi banyak perusahaan, terutama dalam mengatasi isu pencemaran lingkungan,” ungkap Dr. Siti. “Semoga Pak Lukas dapat menerapkan ilmunya secara nyata di perusahaan-perusahaan yang ia kelola maupun dampingi,” tambahnya.

Ujian doktoral ini dipimpin oleh Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH, MH (Rektor Unitomo), dengan promotor Prof. Dr. Nur Sayidah, M.Si. AC. (Wakil Rektor IV Unitomo), co-promotor Prof. Dr. Sri Utami Ady, SE, MM. (Guru Besar FEB), serta penguji lainnya seperti Prof. Dr. Dr. Aminullah Assagaf, SE, MS, MM, M.Ak (Guru Besar FEB), Prof. Dr. Dra Sukesi, MM (Dekan FEB), Dr. Sri Handini, MM (Dosen Tetap FEB), penguji eksternal Dr. M. Syahrul Borman, SH, MH (Kaprodi S2 Prodi Ilmu Hukum Unitomo), serta penguji akademik Dr. Bambang Raditya P., M.M. (Wakil Dekan I FEB), Dr. Dra. Ec. Rina Sulistiyani, MM (Dosen Tetap FEB), dan Dr. Sayekti Suindyah Dwiningwarni, SE., MM (Dosen Tetap FEB).

Selain aktif di bidang hukum, Lukas juga seorang pengusaha. Ia menekankan pentingnya pemahaman manajemen bagi seorang pengacara, terutama yang menangani perusahaan. Firma hukum yang dipimpinnya, Lukas Santoso & Partner, saat ini menangani sekitar 105 perusahaan. “Seorang pengacara harus memahami manajemen, terutama jika kliennya adalah banyak perusahaan,” ujarnya. Dr. Lukas juga mengucapkan terima kasih khusus kepada promotornya, Prof. Dr. Nur Sayidah, S.E., M.Si., Ak., serta co-promotor Prof. Dr. Sri Utami Ady, S.E., M.M. yang telah membimbingnya hingga mencapai hasil maksimal. Ia juga berencana untuk melanjutkan studi S3 Hukum di Fakultas Hukum Unitomo dengan target lulus cumlaude.

Ketua Umum PJI, Hartanto Boechori, hadir dalam sidang terbuka tersebut dan memberikan kenang-kenangan kepada Dr. Lukas. Dalam wawancara dengan beberapa wartawan anggota PJI yang meliput acara itu, ia menyatakan, “Saya hadir untuk memberikan dukungan moral kepada anggota saya yang sedang menghadapi ujian terbuka Doktoral,” jawabnya ketika ditanya oleh wartawan. Ia melanjutkan, “Dr. Lukas adalah sosok yang luar biasa. Tekad dan kemauannya untuk terus belajar patut diacungi dua jempol. Meskipun saya tahu bahwa aktivitas Dr. Lukas sangat padat, dengan lebih dari seratus perusahaan yang ditangani oleh firma hukumnya,” ungkap pria berusia 64 tahun yang karismatik itu.

Prof. Dr. Siti, yang diwawancarai setelah acara, menyatakan, “Pak Lukas ini sangat luar biasa. Beliau bukan hanya seorang akademisi, tetapi juga memiliki semangat yang kuat untuk terus belajar. Dengan gelar S.H., M.H., M.M., M.Si., dan kini meraih gelar doktor, saya yakin ilmunya akan memberikan dampak besar bagi dunia usaha, terutama dalam meningkatkan kinerja karyawan dan mendorong implementasi ekonomi hijau,” ujar Rektor Unitomo yang hebat itu.

Di sisi lain, Hartanto Boechori menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, PJI akan menjalin MOU (Memorandum of Understanding / kesepakatan bersama) dengan Unitomo. “Saya telah berbincang dengan Prof. Siti mengenai MOU antara Unitomo dan PJI, khususnya untuk memberikan kemudahan bagi anggota PJI yang ingin melanjutkan pendidikan S1, S2, dan S3 di beberapa fakultas. Saat ini, kami sedang mempersiapkan teknis dan waktunya,” tutup Boechori. (aj)