KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), telah memulai proses penilaian administrasi untuk Lomba Desa dan Kelurahan Kota Batu tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat 3A Balai Kota Among Tani dan melibatkan tim penilai dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta mitra terkait pada Senin (10/03/2025).
Sebanyak 9 desa dan kelurahan dari 3 kecamatan di Kota Batu berpartisipasi dalam tahap awal penilaian administrasi. Kecamatan Batu diwakili oleh Kelurahan Sisir, Desa Oro-Oro Ombo, dan Desa Sidomulyo. Kecamatan Junrejo terdiri dari Desa Junrejo, Desa Beji, dan Desa Torongrejo. Sedangkan Kecamatan Bumiaji diwakili oleh Desa Pandanrejo, Desa Gunungsari, dan Desa Bulukerto.
Dari penilaian administrasi ini, akan dipilih tiga desa dan kelurahan terbaik yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Penilaian lapangan dijadwalkan pada 13 Maret 2025, bertujuan untuk mencocokkan data administrasi dengan kondisi nyata di lapangan. Tahap selanjutnya adalah penilaian presentasi dan video profil desa/kelurahan yang akan dilaksanakan pada 25 Maret 2025, untuk menilai inovasi, program, serta pencapaian pembangunan yang telah dilakukan oleh masing-masing desa dan kelurahan.
Setelah semua tahapan penilaian selesai, akan diadakan rapat pleno untuk menentukan pemenang Lomba Desa dan Kelurahan Kota Batu tahun 2025, yang akan mewakili Kota Batu di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Tim juri dalam lomba ini terdiri dari perwakilan lintas sektor, termasuk: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu (Analis Kebencanaan Ahli Muda), Dinas Kesehatan Kota Batu (Sanitarian Pelaksana Lanjutan), DP3AP2KB Kota Batu (Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat), Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu (Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik), Bagian Pemerintahan Setda Kota Batu (Analis Kebijakan Ahli Muda), Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batu (Kepala Seksi Bina dan Penyuluhan), TP PKK Kota Batu (Sekretaris TP PKK Kota Batu), FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan), dan Times Indonesia (Pemimpin Redaksi).
Lomba Desa dan Kelurahan ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kota Batu untuk mengevaluasi kemajuan desa dan kelurahan, serta mendorong inovasi, kinerja pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan yang partisipatif.
Pada tahun sebelumnya, Kota Batu berhasil mengantarkan salah satu desanya, yaitu Desa Tulungrejo, menjadi pemenang Lomba Desa Tingkat Nasional, yang menjadi motivasi bagi desa dan kelurahan lainnya untuk terus berinovasi dan berkembang.
Pemerintah berharap, melalui ajang ini, akan terpilih desa atau kelurahan yang siap menjadi contoh teladan dalam pengelolaan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus mewakili Kota Batu di ajang provinsi bahkan nasional. (Fur)