BOJONEGORO – Kabar gembira datang dari Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus bergerak aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penguatan ketahanan pangan keluarga. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan membagikan bibit sayuran gratis kepada keluarga miskin.
Program yang diinisiasi oleh Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Rudianto, mengungkapkan bahwa distribusi bibit telah dilakukan di berbagai wilayah, termasuk Tambakrejo, Ngraho, Ngasem, Purwosari, dan Baureno.
“Kami memberikan bibit cabai, tomat, terong, dan bunga kol kepada setiap keluarga penerima. Harapannya, mereka dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” jelas Rudianto.
Program ini juga menjadi bagian dari 100 hari kerja Bupati Bojonegoro, dengan target 30 keluarga penerima yang terdata dalam program Instalasi Pemanen Air Hujan (IPAH) dan 170 keluarga dari Data Mandiri Masyarakat Miskin Daerah (Damisda) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem.
“Sayuran ini bisa dipanen dalam waktu tiga hingga empat bulan. Jika masih membutuhkan, warga bisa mengajukan kembali ke DKPP Bojonegoro,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, Pemkab Bojonegoro berharap dapat membantu keluarga miskin untuk mengurangi pengeluaran sehari-hari dan meningkatkan kualitas gizi keluarga. Langkah ini juga menjadi upaya nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga.
“Kami ingin menciptakan kemandirian pangan di setiap rumah tangga. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, keluarga miskin bisa menghasilkan pangan sendiri dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkas Rudianto. (aj)
