BOJONEGORO – Sebanyak 130 anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Kodim 0813 Bojonegoro kembali dikerahkan untuk melaksanakan kegiatan karya bakti lanjutan setelah bencana banjir bandang di Kecamatan Gondang. Mereka bertugas membersihkan lumpur dan sisa-sisa material banjir lainnya.
Ratusan personel Babinsa tersebut bekerja sama dengan 100 anggota Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), 30 anggota Kepolisian, serta 10 anggota Saka Wira Kartika dari Pangkalan Posramil 0813-19/Gondang, bersama perangkat desa setempat, bahu-membahu membersihkan lumpur yang menggenangi rumah warga, jalan, dan fasilitas umum lainnya.
Komandan Posramil 0813-19/Gondang, Peltu Yitno Kuncoro, pada Senin (10/3/2025), menyatakan bahwa pengerahan ratusan TNI bersama elemen masyarakat dalam kegiatan karya bakti pasca banjir bandang ini bertujuan untuk membantu warga yang terkena musibah.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, terutama bagi masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan. Ia berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan maksimal.
“Tujuan karya bakti pasca banjir bandang ini adalah untuk membantu masyarakat yang terdampak, memulihkan lingkungan, membersihkan saluran drainase dan jalan, dengan harapan warga bisa segera kembali beraktivitas normal,” ujarnya.
Peltu Yitno Kuncoro juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan oleh potensi cuaca ekstrem tersebut,” tambahnya.
Banjir bandang terjadi pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 18.30 WIB akibat curah hujan yang sangat tinggi yang melanda empat desa di Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, yaitu Desa Senganten, Sambongrejo, Pajeng, dan Gondang. (aj)