Beranda Peristiwa Ketinggian Air Sungai Bengawan Solo Menunjukkan Tren Menurun

Ketinggian Air Sungai Bengawan Solo Menunjukkan Tren Menurun

Img 20250310 wa0000

BOJONEGORO – Kabar baik bagi warga Bojonegoro dan sekitarnya. Setelah sempat mencapai status Siaga 2 (Kuning), ketinggian air Sungai Bengawan Solo menunjukkan tren penurunan pada Sabtu, 9 Maret 2025.

Data terbaru dari Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo menunjukkan bahwa kondisi sungai berangsur-angsur normal.

Berdasarkan data yang dihimpun, ketinggian air di Karangnongko dan Bojonegoro mengalami fluktuasi sepanjang hari.

Pada pagi hari, ketinggian air terus meningkat, mencapai puncaknya pada siang hari. Namun, memasuki sore hingga malam hari, ketinggian air mulai menunjukkan penurunan yang stabil.

Berikut adalah beberapa poin penting dari data ketinggian air:

Karangnongko:

* Ketinggian tertinggi tercatat pada pukul 14.00 WIB, yaitu 27.38 meter.
* Pada pukul 23.00 WIB, ketinggian air turun menjadi 26.98 meter.

Bojonegoro:

* Ketinggian tertinggi tercatat pada pukul 21.00 WIB, yaitu 13.57 meter.
* Pada pukul 23.00 WIB, ketinggian air sedikit menurun menjadi 13.56 meter.

Status Siaga:

Saat ini, Bengawan Solo berada dalam posisi Siaga 2 (Kuning), dan trennya menunjukkan penurunan. Berikut adalah rincian status siaga:

Karangnongko:

* Siaga 1 (Hijau): 29.00 meter
* Siaga 2 (Kuning): 29.50 meter
* Siaga 3 (Merah): 30.00 meter

Bojonegoro:

* Siaga 1 (Hijau): 12.06 meter
* Siaga 2 (Kuning): 13.06 meter
* Siaga 3 (Merah): 14.04 meter

Imbauan dan Informasi Lebih Lanjut:

Meskipun tren air menurun, warga tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang dapat memengaruhi ketinggian air. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Pusdalops BPBD Kabupaten Bojonegoro. (aj)