LAMONGAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif unggulan pemerintah, mendapat dukungan penuh dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Di wilayah Lamongan, jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 secara aktif terlibat dalam mengawal pelaksanaan program ini.
Terlihat di beberapa Komando Rayon Militer (Koramil) di bawah Kodim 0812 Lamongan, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) terjun langsung memantau dan mengawasi peluncuran program MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, pada Rabu, 26 Februari 2025.
Dalam acara peluncuran tersebut, SPPG Yayasan Ponpes Sunan Drajat menyiapkan 5.411 porsi makanan bergizi gratis yang didistribusikan dalam dua gelombang, dengan rincian sebagai berikut:
* Gelombang Pertama:
* Menjangkau 2.567 siswa dari 6 sekolah, meliputi:
* SMK Sunan Drajat Lamongan (802 siswa)
* MA Ma’arif 07 (298 siswa)
* MA Mualimin Mu’alimat (211 siswa)
* MTs Mualimin Mu’alimat (203 siswa)
* MTs Sunan Drajat (547 siswa)
* SMPN 2 Paciran (506 siswa)
* Gelombang Kedua:
* Menjangkau 2.884 siswa dari 9 sekolah, meliputi:
* SMK Sunan Drajat (343 siswa)
* MA Ma’arif 07 (576 siswa)
* MA Mualimin Mu’alimat (192 siswa)
* MTs Mualimin Mu’alimat (154 siswa)
* MTs Sunan Drajat (465 siswa)
* SMPN 2 Paciran (493 siswa)
* MI Muawanah (367 siswa)
* TK Paud Muslimat Muawanah (209 siswa)
* TK Paud Alam Cendekia (45 siswa)
Kapten Inf Imam Mustain, Komandan Koramil 0812/17 Paciran, yang turut serta mengawal program ini, menegaskan komitmen Kodim 0812 Lamongan untuk memastikan program MBG berjalan sesuai rencana.
“Kami melakukan pengawasan ketat terhadap setiap aspek, mulai dari kualitas bahan makanan, proses pengolahan, hingga sistem distribusi. Kami berharap program MBG ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia,” ungkapnya.
Dengan keterlibatan aktif TNI, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi para penerima. (Pen/Bup)