BOJONEGORO – Upacara Gumbregan merupakan tradisi penting bagi masyarakat Samin yang dilakukan dengan penuh khidmat di Dusun Jepang, Desa/Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
Proses pelaksaaan upacara ini dimulai dengan serangkaian persiapan yang melibatkan semua warga. Pertama, komunitas mengidentifikasi lokasi acara, yang biasanya berlangsung di perempatan Dusun Jepang. Lokasi ini dianggap strategis dan simbolis, mewakili jantung kehidupan masyarakat setempat.
Persiapan utama meliputi pengumpulan berbagai bahan yang diperlukan untuk ritual, seperti padi, buah-buahan, dan benda-benda simbolis lainnya. Warga setempat bekerja sama dalam tahap ini, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Samin.
Selain itu, tokoh masyarakat yang dihormati, biasanya mereka yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai tradisi dan nilai-nilai Samin, memainkan peran krusial sebagai pemimpin upacara.
Selanjutnya, pada hari pelaksanaan, para peserta berkumpul di lokasi yang telah ditentukan. Prosesinya dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh tokoh masyarakat, sebagai perwujudan syukur kepada alam atas hasil bumi yang telah diperoleh. Generasi penerus ajaran Samin juga dilibatkan dalam setiap tahap, bertujuan tidak hanya untuk melestarikan tradisi, tetapi juga untuk mendidik dan mengajarkan nilai-nilai kepada generasi muda.
Momen ini merupakan waktu di mana seluruh warga berkumpul dan berbagi kebahagiaan, memperkuat ikatan sosial dan menegaskan identitas mereka sebagai masyarakat Samin. Proses pelaksanaan upacara Gumbregan bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga mencerminkan keseluruhan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat setempat. (aj)
