ORBIT NASIONAL – Penerapan Core Tax di dalam administrasi perpajakan pada tahun 2025 diperkirakan akan memberikan dampak signifikan bagi wajib pajak.
Dengan sistem perpajakan yang lebih terintegrasi dan transparan, diharapkan proses pelaporan pajak menjadi lebih efisien.
Hal ini bisa berujung pada pengurangan kesalahan dalam pelaporan yang biasanya terjadi pada sistem yang lebih manual.
Wajib pajak akan diuntungkan dengan kemudahan akses terhadap informasi dan panduan perpajakan, yang akan memungkinkan mereka untuk mengelola kewajiban pajak mereka dengan lebih baik.
Namun, tantangan juga akan muncul seiring dengan penerapan Core Tax. Wajib pajak perlu menghadapi berbagai perubahan dalam hal prosedur, teknologi, dan pengawasan.
Adaptasi terhadap sistem baru ini memerlukan waktu dan sumber daya, yang mungkin menjadi hambatan bagi beberapa pihak, terutama bagi usaha kecil dan menengah.
Oleh karena itu, penting bagi wajib pajak untuk proaktif dalam memahami dan mempelajari aspek-aspek baru dari Core Tax.
Ini mencakup penyusunan dokumentasi yang diperlukan, peningkatan kemampuan teknologi informasi, serta pelatihan untuk karyawan yang terlibat dalam kepatuhan perpajakan.
Para wajib pajak juga harus mempersiapkan diri untuk adanya kemungkinan interaksi yang lebih sering dengan otoritas pajak. Dengan sistem yang lebih transparan, pengawasan mungkin akan meningkat, dan ini bisa menciptakan kekhawatiran mengenai kepatuhan dan pengontrolan pajak.
Meski demikian, kerjasama antara wajib pajak dan otoritas pajak dapat meminimalisir potensi masalah yang mungkin timbul. Memahami kebijakan Core Tax, mengikuti perkembangan terbaru, dan berkolaborasi dengan profesional perpajakan akan sangat penting untuk mengurangi dampak negatif serta memanfaatkan manfaat yang ditawarkan oleh sistem baru ini. (aj)