MEDIA CAHAYA BARU – Nutrisi yang seimbang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, terutama di usia sekolah.
Makanan bergizi tidak hanya memberikan energi yang dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari, tetapi juga mempengaruhi kemampuan kognitif dan konsentrasi siswa di dalam kelas.
Anak-anak yang mendapatkan asupan makanan sehat cenderung lebih fokus, mempunyai daya ingat yang lebih baik dan berprestasi lebih tinggi dalam akademik dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan nutrisi yang memadai.
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi anak-anak yang mengalami masalah gizi, termasuk stunting, masih menjadi tantangan serius.
Ditahun 2024 sekitar 20% anak Indonesia mengalami stunting, yang dapat berpengaruh negatif terhadap kemampuan belajar dan kesehatan mereka di masa depan.
Statistik ini menunjukkan bahwa masih banyak anak yang tidak mendapatkan asupan makanan bergizi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan mereka secara optimal.
Kondisi gizi yang buruk dapat berujung pada berbagai masalah kesehatan, seperti anemia dan penyakit kronis yang dapat memengaruhi kualitas hidup anak.
Ini juga dapat menyebabkan penurunan kapasitas fisik dan produktivitas mereka, terutama saat mereka mengikuti kegiatan sekolah atau bermain.
Dengan memberikan program makan siang bergizi gratis bagi anak-anak sekolah, pemerintah berupaya untuk menekan masalah gizi buruk serta mempromosikan kesehatan secara menyeluruh.
Untuk mengatasi isu ini, penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan orang tua, untuk berkolaborasi dalam penyediaan makanan sehat dan bergizi dalam lingkungan sekolah.
Dengan demikian, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya sehat, tetapi juga siap menghadapi tantangan masa depan.
Mengedukasi orang tua tentang pentingnya pola makan yang baik juga merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan anak secara keseluruhan. (aj)