BOJONEGORO – Pertandingan lanjutan antara Deltras FC dan Persibo Bojonegoro yang berlangsung pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, berakhir dengan angka 1-0.
Keputusan tak terduga di lapangan membawa suasana yang tegang, ketika pemain Persibo memilih untuk tidak bermain meski hadir di pinggir lapangan.
Tindakan Pemain Persibo yang Menarik Perhatian
Pemain Persibo datang mengenakan kaos bertuliskan ‘Justice for Sepakbola Indonesia’, menegaskan ketidakpuasan mereka terhadap situasi sepak bola tanah air.
Sejak awal, mereka menolak untuk masuk ke ruang ganti dan tidak melakukan pemanasan di lapangan.
Sementara itu, tim Deltras FC tetap bersiap untuk melanjutkan dua menit sisa pertandingan, meningkatkan ketegangan yang ada.
Reaksi Pelatih dan Aspirasi untuk Kejelasan
Pelatih Persibo, Kahudi Wahyu, menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan liga yang mengganti wasit dan tidak memberikan sanksi bagi para pemain yang terlibat dalam kekerasan.
Ia merasa bahwa situasi ini menjadi momentum untuk introspeksi dalam dunia sepak bola Indonesia.
Kahudi menegaskan pentingnya kejelasan regulasi agar tidak ada persepsi yang keliru di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun Deltras menang, laga ini meninggalkan banyak pertanyaan dan menjadi sorotan bagi penggemar sepak bola, serta menjadi bahan evaluasi bagi liga dan semua klub yang terlibat.
Dengan harapan akan adanya pemeriksaan mendalam terhadap permasalahan ini, sepak bola Indonesia diharapkan dapat berkembang lebih baik ke depannya. (aj)