JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap usulan penggunaan dana zakat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, penggunaan zakat telah diatur dengan jelas dalam hukum dan peruntukannya haruslah bertujuan untuk kemaslahatan umat.
Dalam keterangan tertulisnya, Irma menekankan bahwa zakat sebaiknya difokuskan untuk membantu fakir miskin.
Alternatif Sumber Pembiayaan Program MBG (huruf tebal)
Irma Suryani, politisi dari Fraksi Partai Nasdem, mengusulkan untuk mencari sumber pendanaan lain untuk program MBG, salah satunya berasal dari dana cukai rokok.
Ia menjelaskan bahwa cukai rokok setiap tahunnya mencapai Rp150 triliun dan bisa digunakan untuk mendanai program tersebut, sehingga tidak perlu menggali dana zakat yang seharusnya digunakan untuk kepentingan sosial lainnya.
Peringatan Terhadap Usulan Kontroversial (huruf tebal)
Politisi asal Daerah Pemilihan Sumsel II ini juga mengingatkan agar program MBG tidak ‘digoreng’ dengan usulan-usulan yang kontroversial.
Ia menyatakan kekhawatirannya bahwa oknum-oknum tertentu akan memanfaatkan situasi ini untuk memberikan kritik negatif terhadap pemerintah.
Menurutnya, penting untuk memiliki pendekatan yang berlandaskan pada kepentingan masyarakat dan tidak terjebak dalam polemik yang bisa merugikan program-program sosial. (Hy)
