BOJONEGORO – Portal Istana, yang selama ini dikenal sebagai media siber terkemuka, kembali mencatat pencapaian besar dengan resmi terdaftar sebagai penerbit buku di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk Syamsul Anam, Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Bojonegoro. Dalam ucapannya, Syamsul Anam menyampaikan rasa bangganya atas langkah inovatif Portal Istana yang terus berkembang dari media siber hingga memasuki dunia penerbitan buku.
“Sebagai Ketua PJI Bojonegoro, saya mengucapkan selamat yang sebesar-besarnya kepada Portal Istana yang telah resmi terdaftar sebagai penerbit di Perpusnas RI. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung perkembangan literasi di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar, mahasiswa, guru, hingga dosen,” ujar Syamsul Anam.
Menurutnya, langkah Portal Istana dalam memperluas bisnisnya ke bidang penerbitan buku tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai media terkemuka, tetapi juga menunjukkan visi jangka panjangnya untuk mendukung budaya baca dan tulis di masyarakat.
“Kehadiran Portal Istana di dunia penerbitan buku tentu akan memberikan dampak positif, terutama bagi kalangan akademisi yang ingin mempublikasikan karyanya dengan cara yang mudah dan terjangkau,” tambah Syamsul.
Sebagai seorang jurnalis senior di Kabupaten Bojonegoro, Syamsul Anam melihat bahwa perkembangan literasi sangat erat kaitannya dengan peran media dan penerbitan. Menurutnya, Portal Istana yang kini juga menawarkan penerbitan gratis bagi lembaga pendidikan menjadi terobosan yang sangat tepat di era digital seperti sekarang.
“Tidak banyak media yang bisa berevolusi seperti Portal Istana. Mereka tidak hanya fokus pada berita dan informasi, tetapi juga ikut serta dalam membangun pengetahuan melalui penerbitan buku,” lanjutnya.
Portal Istana yang kini berada di bawah naungan PT. Masraden Portal Istana, menawarkan penerbitan buku dengan ISBN resmi bagi pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen. Selain itu, mereka juga membuka peluang kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk menerbitkan karya siswa dan guru secara gratis, dengan beberapa syarat dan ketentuan. Menurut Syamsul, program ini sejalan dengan misi meningkatkan literasi di kalangan generasi muda, yang diharapkan mampu menghasilkan karya-karya berkualitas dari Bojonegoro dan sekitarnya.
Sejak didirikan, Portal Istana telah membuktikan eksistensinya sebagai media siber yang tangguh. Kini, dengan langkah strategis memasuki industri penerbitan buku, Portal Istana semakin memperkuat perannya sebagai perusahaan yang terintegrasi di bidang media dan literasi. Syamsul Anam menegaskan bahwa evolusi bisnis yang dilakukan Portal Istana patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi media-media lain di Indonesia.
“Kehadiran Portal Istana sebagai penerbit resmi di Perpusnas RI adalah bukti nyata bahwa inovasi dan keberanian untuk berkembang sangat penting di era saat ini. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Mas Raden, Portal Istana akan terus menciptakan terobosan-terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Syamsul Anam.
Sebagai penutup, Syamsul Anam berharap Portal Istana terus mempertahankan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui penerbitan buku-buku berkualitas dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan literasi di Indonesia.
“Semoga ke depan, Portal Istana bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi,” pungkasnya.
Dengan pencapaian ini, Portal Istana bukan hanya menjadi media yang mampu memberikan informasi aktual dan kredibel, tetapi juga turut ambil bagian dalam dunia literasi dan pendidikan. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Portal Istana yang terus berinovasi dan berkembang, membuktikan bahwa mereka siap bersaing di level nasional bahkan internasional. (aj)