BOJONEGORO – Tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, periode tahun 2024 – 2029 secara resmi telah dilakukan pelantikan.
Rapat paripurna istimewa tentang pelantikan dan pengucapan sumpah dan janji tiga pimpinan dilaksanakan di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bojonegoro pada Senin (30/9/2024).
Penetapan tiga pimpinan DPRD periode tahun 2024-2029 Abdulloh Umar selaku Ketua, dua wakil ketua yakni Sahudi dan Mitro’atin. Dipandu secara langsung Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro Wisnu Widiastuti.
Sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur, Nomor 100.3.3.1/941/KPTS/011.2/2024 Tentang peresmian pengangkatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, masa jabatan tahun 2024 – 2029.
Pada kesempatan tersebut, Abdulloh Umar menyampaikan permohonan doa sekaligus dukungan, agar ke depan DPRD Kabupaten Bojonegoro dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, khususnya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah rapat paripurna istimewa pelantikan dan sumpah/janji pimpinan telah terlaksana dengan baik dan lancar. Kami mohon dukungan masyarakat agar dapat menciptakan tata pemerintahan yang baik sesuai harapan bersama,” ucapnya.
Sementara itu, Pj bupati Bojonegoro, Adriyanto mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan pimpinan DPRD masa jabatan 2024 – 2029. Menurutnya hari ini merupakan momen yang sangat penting dan istimewa bagi seluruh masyarakat.
“Dengan telah dilantiknya pimpinan DPRD tentu akan mempercepat seluruh proses penyelesaian, khususnya terkait dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro untuk tahun 2025,” ungkapnya.
Adriyanto menaruh harapan besar terhadap pimpinan, guna memperkuat sinergitas antara pemerintah kabupaten dengan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.
“Sinergitas antara Anggita DPRD dan Pemkab itu sangat penting, khususnya dalam rangka membangun untuk Bojonegoro yang semakin makmur serta masyarakatnya semakin sejahtera,” harapnya.
Dirinya menyampaikan, dalam kurun waktu lima tahun ke depan Pemerintah Kabupaten akan menyiapkan rencana kerja jangka menengah. Dan untuk tahun depan juga punya rencana kerja tahun 2025, tentunya akan terus dilakukan koordinasi, untuk membangun di tahun 2025 itu dengan rencana-rencana yang sudah ada.
“Saya rasa banyak yang harus dilakukan, diantaranya membangun infrastruktur, menekan kemiskinan, dan meningkatkan kualitas pendidikan dan masih banyak hal lain yang menjadi prioritas kerja,” paparnya. (aj)