Beranda Infotaiment Pengrajin Asal Bojonegoro Ini Sulap Limbah Kayu Jati Menjadi Berbagai Produk Kreatif

Pengrajin Asal Bojonegoro Ini Sulap Limbah Kayu Jati Menjadi Berbagai Produk Kreatif

Mediacahayabaru.id Orbitnasional.com Bojonegorotimes.id 79

BOJONEGORO – Mykayu, singkatan dari Margomulyo Kayu, adalah sebuah brand home industry yang berhasil menarik perhatian masyarakat lokal dan nasional dengan produk-produk kerajinan berbahan dasar limbah kayu jati. UMKM ini dipelopori oleh Dyah Enggarini Mukti, yang kini menjabat sebagai Camat Bubulan, dan aktif mendampingi penggiat UMKM Mykayu untuk mengembangkan produk-produk kreatif yang ramah lingkungan.

Didirikan pada Februari 2022, Mykayu lahir dari keresahan pelaku usaha kerajinan kayu di Bojonegoro yang terdampak pandemi COVID-19. Ketika banyak usaha gulung tikar akibat anjloknya pemasaran kerajinan kayu, Dyah Enggarini Mukti, yang kala itu masih menjabat sebagai Camat Margomulyo, melihat potensi besar dalam limbah kayu jati yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai bahan arang.

“Melihat banyaknya limbah kayu yang tidak termanfaatkan secara optimal, saya terinspirasi untuk membantu perajin lokal dengan mengembangkan produk ramah lingkungan yang memiliki nilai jual lebih tinggi,” ungkap Dyah Enggarini Mukti dalam wawancara yang disampaikan melalui pesan WhatsApp kepada awak media, Rabu (18/9/2024).

Produk Mykayu menawarkan berbagai kerajinan tangan yang menggunakan kayu jati berkualitas tinggi. Ragam produknya mencakup tempat minum seperti botol, tumbler, termos, serta perlengkapan rumah tangga seperti kitchenware dan home décor. Salah satu keunggulan produk Mykayu adalah kombinasi antara kayu jati dan stainless steel pada produk botol dan tempat makan, yang tidak hanya estetik tetapi juga aman digunakan sebagai wadah makanan dan minuman. Setiap produk Mykayu juga menawarkan sentuhan kekinian melalui custom logo atau nama yang dibuat dengan teknologi laser, serta dikemas dalam hampers yang menarik.

“Mykayu memiliki filosofi keberlanjutan, di mana kami berusaha untuk mengedepankan kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan bahan yang ada secara bijak. Ini adalah cara kami tidak hanya membantu perajin bertahan, tetapi juga meningkatkan daya saing produk lokal Bojonegoro,” tambah Dyah Enggarini Mukti.

Sebelum terbentuknya Mykayu, sektor kerajinan kayu di Bojonegoro banyak berfokus pada produksi furnitur. Namun, pandemi menghantam keras industri ini, dengan hanya 82 dari 103 perajin yang mampu bertahan. Dyah melihat peluang dalam limbah kayu jati yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan menginisiasi program yang membantu perajin berinovasi dan menciptakan produk-produk baru yang lebih berkelanjutan.

Sejak diluncurkan, Mykayu telah diakui sebagai produk kurasi dari perajin lokal Bojonegoro, dan telah mewakili daerah dalam berbagai pameran dan misi dagang, baik secara mandiri maupun difasilitasi oleh dinas terkait. Berkat katalog digital yang dikelola melalui akun Instagram @mykayu-official, brand ini terus memperluas jangkauannya, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Saat ini, Mykayu mempekerjakan 12 orang tenaga kerja lokal dan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas serta variasi produknya. Mykayu juga telah terdaftar dalam platform penjualan digital seperti e-catalog, MBiz Market, dan e-lelang, yang memungkinkan produk-produk mereka memenuhi kebutuhan lembaga, komunitas, dan konsumen individu, baik untuk keperluan pribadi maupun hampers spesial.

Dyah Enggarini Mukti menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan membersamai perajin lokal Bojonegoro dalam mengembangkan produk unggulan yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.

“Kami akan terus berinovasi dan menjaga kualitas produk Mykayu agar dapat dikenal luas hingga ke luar Bojonegoro dan menjadi salah satu produk unggulan daerah ini,” tutupnya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk Mykayu, masyarakat dapat mengunjungi Instagram @mykayuofficial atau menghubungi langsung melalui WhatsApp di nomor 081259287676. (aj)

Artikel sebelumyaPeduli ke Warga, Sat Reskrim Polres Bojonegoro Bagikan Air Bersih
Artikel berikutnyaPemkab Bojonegoro Berkolaborasi Dengan Organisasi Kepemudaan, Dorong Generasi Anti Narkoba