Beranda Infotaiment Hari Jadi Kota Surabaya ke 731, Wali Kota Eri dan Istri Pakai...

Hari Jadi Kota Surabaya ke 731, Wali Kota Eri dan Istri Pakai Busana Manten Pegon

Img 0961 1 715x400

SURABAYA – Warga Kota Surabaya dan luar Surabaya tumpah ruah di pagelaran Surabaya Vaganza 2024. Mereka terlihat memadati bahu jalan sepanjang jalur parade Vaganza Surabaya, mulai dari Tugu Pahlawan hingga Alun-Alun Surabaya. Mereka terlihat antusias dan sangat menikmati berbagai penampilan di Surabaya Vaganza.

Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 731 ini diawali dengan Parade Mobil Hias yang diikuti oleh berbagai instansi. Selanjutnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi yang mengenakan pakaian Manten Pegon mengikuti di belakangnya dalam rombongan ini juga terdapat Forkopimda Kota Surabaya.

Usai rombongan Wali Kota Eri bersama Forkopimda, dilanjutkan dengan Parade Budaya yang diikuti oleh berbagai suku yang menampilkan berbagai macam budaya Indonesia. Surabaya Vaganza kali ini memang lebih meriah karena tema yang diangkat pada tahun ini adalah “The Chronicle of Surabaya” yang menceritakan tentang sejarah panjang Kota Pahlawan dari masa ke masa.

“Alhamdulillah tahun ini lebih semarak karena Surabaya Vaganza tahun ini mengangkat tema yang menceritakan sejarah Surabaya dari dulu hingga saat ini, mulai dari sebelum kerajaan, masa penjajahan, metropolitan, hingga saat ini ingat sejarah Surabaya,” kata Wali Kota Eri usai acara.

Oleh karena itu pada Vaganza Surabaya kali ini ia dan sang istri mengenakan baju Manten Pegon sesuai dengan tema yang diangkat pada Vaganza Surabaya kali ini. Wali Kota Eri mengingatkan warga Kota Surabaya untuk tidak pernah melupakan busana Manten Pegon yang menjadi salah satu kebanggaan Surabaya.

“Saya harus memperkenalkan kembali, mengingatkan warga bahwa kita punya sesuatu yang bisa dibanggakan, yaitu Busana Manten Pegon. Oleh karena itu, kita sebagai warga Kota Surabaya harus terus mengingat bahwa Busana Manten Pegon merupakan kebanggaan Kota Surabaya,” tegasnya.

Meski Surabaya Vaganza kali ini sudah semarak dengan temanya, namun Wali Kota Eri berjanji dan berkomitmen bahwa Surabaya Vaganza tahun depan akan lebih meriah dan pasti berbeda dengan tahun ini. “Jadi Surabaya Vaganza setiap tahunnya akan selalu berbeda sesuai dengan tema yang kita pilih, orang-orangnya dan penampilannya juga akan berbeda-beda, tunggu saja tema Surabaya Vaganza tahun depan, Insya Allah akan lebih banyak lagi yang menarik,” katanya.

Wali Kota Eri juga menjelaskan, meski Surabaya Vaganza kali ini sukses dan meriah, pihaknya akan melakukan sejumlah evaluasi untuk memastikan kesempurnaan Surabaya Vaganza tahun depan. Salah satu bahan evaluasinya adalah ketepatan waktu. Padahal, dia dan jajarannya berencana Surabaya Vaganza akan selesai sekitar pukul 17.00 WIB,
agar semuanya selesai sebelum matahari terbenam.

“Selain itu, pada saat peserta tampil atau atraksi, waktunya tidak boleh terlambat dari yang sudah kita tetapkan, sehingga jangka waktu pertunjukan dan perjalanannya bisa tepat waktu sesuai rencana kita,” ujarnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga berharap warga Kota Surabaya terus mengingat sejarah panjang Kota Surabaya. Bahkan dia juga meminta agar diingat bahwa Surabaya dibangun bukan karena kekuasaan, Surabaya dibangun bukan karena perebutan jabatan dan sebagainya.

“Namun Surabaya dibangun dengan penuh cinta dan keharmonisan serta saling menghormati warga Kota Surabaya. Semangat warga Kota Surabaya juga akan kami tuangkan, karena kesatuan yang harmonis ini, ke dalam Kampung Madani yang ada di kampung kampung Surabaya,” tutupnya. (bud)