BOJONEGORO – Ujian Perangkat Desa (Perades) adalah kompetisi bukan ujian pribadi, hasil ujian masing-masing peserta, memiliki saling ketergantungan, siapa nilai tertinggi, dia yang menang.
Selain itu, hanya ada satu pemenang. Bukan seperti ujian SIM atau ujian sekolah, yang hanya menentukan lulus atau tidaknya seorang peserta. Tidak untuk mencari kemenangan dari peserta lain, tapi kelulusan pribadi, sehingga tidak saling tergantung peserta satu dengan peserta lain.
Layaknya sebuah kompetisi, seluruh peserta harus tahu semua apa yang terjadi, misalnya bisa tahu apa jawaban antar peserta, dirinya sendiri dan peserta lain. Benar atau salah jawabannya. Nilai harus langsung diketahui bersama oleh seluruh peserta. Orang lain atau penonton juga bisa mengawasi langsung, apakah ada pelanggaran atau tidak.
Membandingkan dengan kompetisi lomba lari misalnya, siapapun bisa mengetahui siapa juaranya. Menit berapa dan detik berapa sang juara masuk finish. Jika belum ada peluit tanda mulai lari, tapi salah satu peserta sudah lari duluan, semua peserta, penonton, dan wasit mengetahui, maka start lari akan diulang.
Seperti halnya ujian Perangkat Desa yang saat ini ramai jadi gunjingan masyarakat di beberapa group Whatsapp.
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung merespon perihal ujian Perangkat Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, formasi Kaur Tata Usaha dan Umum.
Dia langsung tanggap dan memerintahkan kepada Dinas yang terkait untuk langsung turun kelapangan.
“Saya cek dulu Regulasi nya ya, dan saya sudah perintahkan ke Kadis DPMD supaya Camat evaluasi ujian tersebut,” katanya, Jum’at (29/03/2024).
Semoga dengan adanya perintah dari yang menahkodai Kabupaten Bojonegoro, ujian Perades ini tidak lagi menjadi pergunjingan di kalangan masyarakat.
Diwartakan sebelumnya, beberapa WhatsApp group ramai menjadi pergunjingan warga, yakni anak Kepala Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, yang sukses menyingkirkan lima lawannya di ujian Perangkat Desa (Perades) dengan nilai tertinggi. (aj)