Beranda Peristiwa Gempa Guncang Bojonegoro, Dinding Kantor Kecamatan Padangan Retak

Gempa Guncang Bojonegoro, Dinding Kantor Kecamatan Padangan Retak

1711112582572 Copy 409x344

BOJONEGORO – Gempa berkekuatan Magnitudo 6,0 SR di Titik Kordinat Lintang 5174 LS Bujur 112332pt dengan Kedalaman 10km, mengguncang Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur sekitar pukul 11.22,45 WIB, Jumat (22/3/2024).

Gempa yang dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tersebut, tidak berpotensi Tsunami.

Meski pusat gempa berada di laut Tuban, namun guncangannya bisa dirasakan hingga ke Kabupaten Bojonegoro. Bahkan, getaran gempa membuat panik masyarakat hingga karyawan toko yang berada Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

Mereka tampak berhamburan ke luar rumah dan toko untuk menjauh dari bangunan.

“Ada gempa, ada gempa, Allahuakbar, Allahuakbar,” teriak mereka.

Kepala Pelaksana (Kalaksa)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Laela Nor Aeny menyampaikan terus memantau situs resmi BMKG di monitor kantornya.

“Kronologi dengan memperhatikan lokasi epicenter dan kedalaman hiposenter Gempa bumi yang terjadi aktivitas sesar lokal. Dampak dilihat dari skala MMI menunjukkan skala intensitas 23 MMI ini hanya merasakan getaran, getaran ini dirasakan di 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro,” jelasnya.

Perempuan yang pernah menjabat sebagai Camat Kepohbaru itu menambahkan, upaya yang dilakukan BPBD saat ini adalah tetap melakukan kordinasi dengan setiap Kecamatan, apakah ada dampak dari gempa tersebut.

“Hingga pukul 12.05 Wib dampak kerusakan terjadi di wilayah Kantor Kecamatan Padangan di ruang pelayanan mengalami retak ringan di bagian dinding,” tuturnya.

Sementara, Camat Padangan Ardhian Orianto, S.STP dihubungi melalui Whatsapp menjelaskan, setelah kejadian gempa, bangunan kantor diruangan Satpol PP mengalami retak.

Pihaknya segera melaporkan kepada Pj Bupati Bojonegoro dan Pj Bupati memerintahkan untuk berkoordinasi dengan Dinas PU Cipta Karya untuk penanganan selanjutnya.

“Alhamdulillah tidak besar retaknya bangunan kantor pada ruangan Satpol PP, sampai dengan saat ini bangunan tersebut masih bisa digunakan,” ungkapnya.

Ardhian menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Padangan untuk tetap tenang dan selalu waspada akan kemungkinan gempa susulan yg memang terjadi beberapa kali tersebut.

“Selalu memantau, update informasi dari BMKG ataupun dari BPBD. Jangan mudah percaya pada berita berita hoax yang berkembang di Medsos,” pesannya.

Sekedar informasi, sekira pukul 15:35 terjadi gempa susulan dengan kekuatan Magnitudo 6,5 SR. Namun, gempa yang kali ketiga getaranya cukup lama, mencapai 9 sampai 11 detik.

Sementara, Pusdalop Bojonegoro melalui WAGroup yang tersebar menghimbau kepada masyarakat Bojonegoro untuk tenang dan waspada.

“Untuk seluruh warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro dengan adanya GEMPA yang terjadi pada hari ini agar tetap TENANG dan tetap WASPADA jangan terprovokasi adanya vidio ataupun gambar gambar yang belum tentu kejelasannya. Dipastikan untuk kondisi di wilayah Kabupaten Bojonegoro AMAN hanya berdampak getaran saja,” tulis Pusdalop yang disebar melalui WAgroup. (Dik/aj)

Artikel sebelumyaSatresnarkoba Polres Bojonegoro Salurkan Bantuan Sembako Bagi Warga
Artikel berikutnyaDiduga Cabuli Siswanya, Oknum Guru Madrasah Minta Maaf