MADURA – Pelaku Carok Madura yakni Hasan dan Werdi mengaku kena fitnah seusai mendekam di balik jeruji penjara, mengetahui hal tersebut sang istri werdi yakni ifa tak terima dan dia pun turut pasang badan membela sang suami dan kakak iparnya Hasan.
Seperti diketahui ifa melalui akun media sosialnya aktif menjawab rasa penasaran publik terkait kehidupan asli pelaku carok Madura, melalui media sosialnya ifa juga turut mengungkap terkait sosok sang kakak ipar dan sang suaminya.
Ifa belakangan ini turut membagikan postingan terkait akun tik tok yang mengatasnamakan sang kakak ipar yakni Hasan Busri.
Dalam akun bernama Hasan Tanjung 385 terlihat postingan mengenai sosok Hasan, werdi dan keluarganya, lantas ifa pun gusar mengetahui akun atas nama kakak iparnya yang viral hingga memiliki followers 2.875 orang, setelah itu ifa mengurai klarifikasi bahwa akun tersebut bukan dipegang oleh Hasan ataupun keluarga.
Ifa pun menegaskan bahwa sang kakak ipar tak pernah bermain ponsel lagi setelah insiden carok Madura, pasca insiden tersebut keluarga berinisiatif untuk menonaktifkan sementara akun Hasan.
Diketahui seusai melayangkan klarifikasi atas fitnahan yang menyasar ke kakak ipar, Ifa mengungkap kabar sang suami yakni Werdi dalam kondisi yang baik meski mereka di dalam penjara.
Diketahui sebelumnya Hasan dan Werdi merupakan pelaku insiden carok di Madura yang resmi menjadi tersangka pada 14 Januari 2024.
Atas kasus tersebut Hasan dan Werdi dijerat dengan pasal 340 KUHP dan pasal 388 KUHP, yakni keduanya terancam mendekam di penjara paling lama 15 tahun.
Diketahui kakak beradik itu disangkakan pada kasus pembunuhan 4 orang yakni terhadap Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri dan hafid. (aj)