KOTA BATU – Kota Batu baru saja menambah sederet penghargaan yang ditorehkan sepanjang tahun 2023, terkini adalah penghargaan ‘Swasti Saba WIWERDA’, penghargaan ‘Anugerah Program Ekonomi Terpuji’ kategori ‘Pengembangan Wisata’, serta keberhasilan penurunan angka stunting juga penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, banyak lagi sederet prestasi lainnya.
Penghargaan-penghargaan tersebut dari berbagai sektor dan juga berbagai inovasi-inovasi Pemerintahan Kota Batu, seperti dari sektor pariwisata, kesehatan, pertanian serta UMKM, pelayanan dan lain sebagainya.
Pada sektor kesehatan, drg. Kartika Trisulandari, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, menyampaikan bahwa penganugerahan “Tanda Penghargaan Swasti Saba WIWERDA” atas keberhasilan dalam menyelenggarakan Kota Sehat yang diterima oleh Sekretaris Daerah, Bapak Zadim Effisiensi pada tanggal 28 November 2023 di Jakarta. Penghargaan ini merupakan yang ke 3 kalinya diperoleh kota Batu, yang sebelumnya penghargaan pertama pada tahun 2017 (PADAPA), dan kedua pada tahun 2019 (WIWERDA). Kriteria penghargaan, PADAPA untuk kualifikasi pemantapan (2 tatanan), WIWERDA untuk kualifikasi pembinaan (3 tatanan), dan WISTARA untuk kualifikasi pengembangan (5 tatanan).
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi semua sektor sebagai wujud komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Batu sehat, sehingga masyarakat maupun wisatawan yang datang merasa nyaman dan bisa mewujudkan peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” ungkapnya saat dikonfirmasi media kabarjagad.id, Jum’at (1/12/2023).
Terkait stunting atau gizi buruk di Kota Batu tahun 2023 terlihat angka penurunan yang signifikan. Pada tahun 2019 lalu angka stunting mencapai 25,4 persen, dan pada tahun 2020 menurun menjadi 14,83 persen, di tahun 2021 menjadi 13,8 persen, namun pada tahun 2022 kembali meningkat menjadi 14,4 persen. Kini ditahun 2023 menurun dan tinggal 1.441 anak stunting, berdasarkan informasi sistem Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Komunitas Elektronik (E-PPGBM).
“Dalam penanganan stunting terdapat 8 program prioritas intervensi gizi khusus, seperti pelaksanaan pos gizi stunting di 24 desa/kelurahan dengan target 360 balita stunting, pemberian makanan tambahan lokal berprotein tinggi (PMT) selama 90 hari untuk 613 balita gizi buruk dan 387 ibu hamil kekurangan energi kronis serta program pendampingan terhadap 1.309 balita stunting yang melibatkan tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, masyarakat dan perempuan, serta pihak swasta melalui program Ananda Bergizi. Selain itu, Pemkot Batu juga memberikan program Makanan Tambahan Khusus berupa susu khusus untuk 650 balita dan 100 ibu menyusui dengan riwayat kelahiran BBLR yang diberikan berdasarkan rekomendasi dokter spesialis hingga program kelas ibu hamil,” ujarnya.
Dari sektor pariwisata, Pemkot Batu juga mendapat penghargaan ‘Anugerah Program Ekonomi Terpuji’ kategori ‘Pengembangan Wisata’ dari detik Jatim Awards 2023 pada tanggal 27 November 2023. Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja Pemkot Batu dalam memenuhi target kunjungan wisatawan.
Kadisparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengaku sangat bangga dan senang serta bersyukur telah mendapatkan penghargaan Anugerah Program Ekonomi Terpuji’ kategori ‘Pengembangan Wisata’.
“Kita sangat bangga dan senang, tentunya sangat bersyukur mendapat penghargaan sebagai apresiasi proses pelaksanaan program pembangunan dan pengembangan kepariwisataan di Kota Batu,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, data kunjungan wisatawan masuk di Kota Batu sampai tgl 30 oktober 2023 saat ini mencapai 8,001 Juta wisatawan. “Diprediksi akhir tahun target kunjungan wisata 10 juta wisatawan dapat tercapai,” tandas Arief Assidiq.
Berbagai event dalam kalender wisata digelar. Menggandeng pengusaha wisata, hingga membantu pemasaran pun dilakukan untuk mencapai target 10 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2023.
“Ini merupakan salah satu strategi kami untuk mendatangkan wisatawan, dan saya yakin ini akan terus bertambah pada event-event bagus di Akhir tahun 2023 ini,” jelasnya.
Arief berharap, kedepannya Pariwisata Kota Batu makin maju dan berdampak kepada kesejahteraan dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, serta ditopang inovasi dan kreatifitas kerja Dinas Pariwisata Kota Batu.
“Di tahun 2024, Kita tingkatkan kreatifitas dan inovasi destinasi wisata, layanan jasa wisata, atraksi dan peningkatan kualitas kalender wisata yang akan datang. Berbagai event-event kearifan lokal, event nasional dan internasional, ini semua untuk masyarakat Kota Batu, juga seluruh Indonesia dan Dunia. Hal ini tentunya diharapkan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Kota Batu,” harap Kadisparta Kota Batu.
Terkait angka kemiskinan, Kota Batu merupakan yang terendah se-Jawa Timur yaitu 3,31 persen. Berdasarkan informasi BPS Kota Batu dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Kota Batu menduduki peringkat ke-38 persentase penduduk miskin menurut kabupaten/kota di Jawa Timur.
Sementara itu, untuk angka pengangguran di Kota Batu, turun drastis dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini angka pengangguran di Kota Batu berada di angka 4,52 persen. Turun 3,91 persen dari tahun 2022. Saat itu angka kemiskinan di Kota Batu mencapai 8,43 persen. Hingga masuk dalam daftar daerah di Jatim yang punya jumlah pengangguran tinggi.
Persentase penduduk miskin di Kota Batu mengalami penurunan sebesar 0,48 poin dibandingkan tahun 2022 yaitu sebesar 3,79 persen hingga Maret 2023. Sedangkan garis kemiskinan Kota Batu tercatat sebesar Rp613.985 per kapita per bulan atau meningkat sebesar Rp49.975 per kapita per bulan. Angka tersebut meningkat 8,86 persen dibandingkan tahun 2022. Sedangkan jumlah penduduk miskin di Kota Batu tercatat sebanyak 7.100 orang atau berkurang 950 orang dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 8.050 orang.
Selain itu, Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan juga mengalami penurunan. Indeks Kedalaman Kemiskinan pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,29 poin dibandingkan tahun 2022 sebesar 0,64. Kondisi kedalaman kemiskinan yang lebih rendah memberikan peluang untuk mengentaskan kemiskinan dengan lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun terdapat tantangan dari segi untuk meningkatkan garis kemiskinan.
Indeks Keparahan Kemiskinan menurun dari 0,16 menjadi 0,06 atau sekitar 0,10 poin. Kondisi penduduk miskin di Kota Batu pada tahun 2023 cenderung lebih homogen dan tidak terlalu parah dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini seharusnya memudahkan dalam menentukan kebijakan pengentasan kemiskinan yang perlu dilaksanakan.
Menanggapi data statistik angka kemiskinan di Kota Batu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengaku sangat senang. Ia berharap dengan semakin pulihnya kinerja perekonomian daerah, akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.
“Tentu kami sangat senang dengan informasi yang disampaikan BPS Kota Batu. Oleh karena itu, kita harus lebih fokus dalam mengembangkan sektor unggulan kita. 3 sektor andalan yaitu pariwisata, pertanian dan UMKM yang terbukti sangat efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Batu,” jelasnya.
Pj Aries berharap sinergi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat terus menjadi sangat penting, baik DPRD, Forkopimda, pengusaha, pemerintah desa dan kelurahan, untuk bersinergi agar memiliki tujuan yang sama yaitu mengembangkan pariwisata, pertanian dan UMKM. Diantaranya dengan terus meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata, memberikan pendampingan kepada kelompok tani, dan juga memfasilitasi pengembangan UMKM agar naik kelas, baik melalui permodalan, pelatihan, dan pendampingan agar produk yang dihasilkan semakin berkualitas.
“Kita berharap Sinergi dan kolaborasi terus ditingkatkan, baik dijajaran Pemerintahan, DPRD, Forkopimda, Pengusaha serta Pemerintah Desa dan Kelurahan, sehingga mempunyai tujuan yang sama yaitu mengembangkan 3 sektor unggulan pariwisata, pertanian dan UMKM. Termasuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pariwisata, memberikan pendampingan kelompok tani, dan juga memfasilitasi pengembangan UMKM agar naik kelas, baik melalui permodalan, pelatihan, dan pendampingan, agar produk yang dihasilkan lebih berkualitas,” jelasnya.
Ke depannya, Pemerintah Kota Batu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor-sektor UMKM, pariwisata dan pertanian, menciptakan kesempatan kerja lebih luas, dan menjaga stabilitas inflasi sehingga dapat mengakselerasi penurunan kemiskinan dan pengangguran hingga level minimal.
Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kota Batu tahun 2023 ini tembus positif 6,18 persen, jumlah tersebut jadi yang tertinggi di wilayah Jatim. Meski pernah sangat terpuruk hingga minus 6,7 persen yang diakibatkan pandemi Covid-19.
“Tapi setelah adanya percepatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap pertumbuhan ekonomi. Saat ini Kota Batu dianggap jadi kota yang cepat pertumbuhan ekonominya,” ujar dia.
Selain sederet prestasi dan penghargaan diuraikan diatas, ada hampir total 50 penghargaan diterima oleh Pemerintah Kota Batu lainnya, seperti : Piala Adipura kategori Kota Sedang, Inovasi ‘Among Abdi Praja’ meraih TOP 30 Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Provinsi Jatim, ‘Inovasi Adiarta’ Disperpussip Kota Batu Raih Penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik KIPP 2023, lima penghargaan dari Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jatim, Peringkat 1 Daerah dengan Pengembangan Literasi dalam Penuntasan Buta Aksara, Juara 1 Kota dengan kinerja terbaik dalam memberikan vaksin mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), penghargaan WTP delapan kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan banyak lagi segudang penghargaan dan prestasi yang diraih oleh Kota Batu.
“Saya yakin apa yang kami dapatkan berbagai penghargaan kemarin kalau kita hitung sudah hampir 50 penghargaan, itu adalah tindak lanjut dari pemimpin-pemimpin sebelumnya yang sudah melakukan program yang begitu banyak bagus, sehingga kami yang mendapatkan berkahnya mendapatkan penghargaan itu. Tentunya ini berkat kolaborasi sinergitas yang dilakukan antara masyarakat, pemerintah dan seluruh stakeholder yang ada di Kota Batu,” pungkas Pj Aries. (Red)