KOTA BATU – Buatlah hobimu menjadi pekerjaanmu, kiranya kata itu tepat menggambarkan cerita Mahandika Bayu Aji, warga Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Dika, sapaan akrabnya berhasil membuat Replika atau tiruan body supercar Lamborghini hingga yang terbaru adalah Ford Mustang GT, yang terparkir di halaman rumahnya.
Hal tersebut menarik perhatian PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, untuk melihat di bengkel rumahnya untuk mengetahui proses pembuatan replika mobil dambaan pecinta otomotif ini di Desa Tlekung, Kamis (21/9/2022).
Dihadapan Pj. Wali Kota Batu, Dika menceritakan proses pembuatan replika mobil tersebut yang memakan waktu hingga satu tahun Dan saat ini 2 unit replika Lamborghini dan Ford Mustang GT sedang proses finishing yang diperkirakan dua bulan lagi akan selesai dan dikirim ke pemesan yang berada di Jakarta dan bahkan luar negeri.
Ya, replika mobil supercar tersebut rupanya telah dikenal di USA di mana proses pembuatan dan pengiriman mencapai 1 tahun dan memakan biaya ratusan juta rupiah. Lamanya pengerjaan mobil ini disebabkan karena mulai dari body hingga berangkat dan mesin semua ditotal secara manual dan pemesan mempercayai karena Dika sudah memakai mesin CNC miliknya yang dipelajari dari internet.
Pj. Wali Kota Batu berdecak kagum melihat ketelatenan dan kesungguhan pria tamatan SMP ini dalam merakit mobil hingga mendesain body mobil dengan kemiripan yang hampir sama dengan aslinya.
“Wah kagum kita, hanya lulus SMP bisa merakit mobil seperti sampai seperti ini dengan biaya ratusan juta dan telah dipesan di luar negeri ini adalah potensi dari warga Kota Batu yang perlu kita dukung,” kata Aries.
Aries juga berencana untuk membawa salah satu replika mobil milik Dika dalam sebuah pameran yang akan diselenggarakan di Jawa Timur untuk dipamerkan di khalayak yang lebih luas.
“Kita tahu dengan potensi ini perlu kita dukung dengan promosi nanti akan kita coba dibawa ke pameran di tingkat provinsi atau nanti bisa di pada saat Hari Jadi Kota Batu,” tambah Aries.
Aries yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini, juga akan mendorong Dika agar meneruskan pendidikannya dengan sekolah kejar Paket C SMA, dan berharap usahanya akan semakin luas dengan pendidikan yang semakin tinggi dan bisa menerima anak magang dari sekolah untuk membantu usahanya.
“Tentunya, jika dibantu dengan anak-anak magang dari lingkungan SMK maka pekerjaan akan lebih cepat selesai dan tentunya waktu yang dibutuhkan akan lebih singkat dan produksi lebih cepat,” pungkas Aries.
Aries berharap Dika nanti bisa mengimplementasikan ilmu otodidaknya ini kepada para siswa SMK baik jurusan otomotif maupun desain grafis karena pengalamannya yang cukup luar biasa dengan banyak belajar dari media sosial.
Dika kecil memang amat mencintai segala hal berhubungan dengan mobil. Dari semenjak duduk di bangku SMP ia sudah merancang masa depannya untuk menekuni hal yang berbau dengan mobil.
“Dari SMP saya sudah belajar software tentang 3D modeling,” kata pria 24 tahun ini. Software yang dipelajari Dika tentang bagaimana menggambar bentuk tiga dimensi, khususnya di bidang teknik. Ia pun sudah mengetahui bagian-bagian mesin kendaraan dari teman mainnya.
Dalam kunjungan kali ini, Pj. Wali Kota Batu didampingi Camat Junrejo Dian Saraswati, dan Kepala Dinas Kumperindag, Eko Suhartono. (Fur)