BOJONEGORO – Sebagian infrastruktur jalan Dusun di wilayah Kabupaten Bojonegoro kini tampak hitam dan mulus. Termasuk jalan di Dusun Semanding Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo.
Sasminto Kepala Desa Margoagung mengungkapkan, tahun 2023 Pemerintah Desa (Pemdes) Margoagung, Kecamatan Sumberrejo menerima Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) berupa pembangunan jalan aspal dari Pemkab Bojonegoro sepanjang 873 meter dan sudah tuntas pengerjaannya seratus persen.
“Alhamdulillah pembangunan jalan aspal dari dana BKD Pemkab Bojonegoro 2023 tahap 1 dan 2 sudah rampung mas,” ungkapnya, Rabu (20/9/2023).
Ia mengatakan, proyek pengerjaan jalan aspal alokasi dana BKKD Pemkab Bojonegoro 2023 senilai Rp 1.727.528.000,- dikerjakan pada April – Mei (2 tahap), tahap 1 dan 2 terdapat 3 titik, lokasi pertama menghubungkan Desa Jatigede dengan panjang 224 meter dan lebar 3,5 meter, lokasi kedua menghubungkan Desa Butoh sepanjang 209,20 meter dengan lebar 4 meter, lokasi ketiga berada di Dusun Semanding yang menghubungkan ke Desa Tulungrejo sepanjang 440 meter dengan lebar 4 meter.
“Tentunya melalui proses lelang,” tambahnya.
Di musim kemarau ini, Lanjutnya, kondisi tanah di wilayah Kabupaten Bojonegoro rentan membelah/pecah (Nelo_jawa-red). Menyikapi hal tersebut, pihak Pemerintah Desa Margoagung mengapresiasi dan meminta pihak penyedia barang dan jasa/CV. Akas selaku pemenang tender untuk melakukan perawatan dan perbaikan jika terjadi keretakan sesuai yang tertuang di dalam Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) selama 180 hari kerja.
“Karena masih tanggungjawab CV, pastinya kita akan meminta pihak CV melakukan perawatan serta perbaikan jika ada keretakan/kerusakan,” imbuh Kades dua periode ini.
Kades menyampaikan, jalan nglenyer, baik rigid maupun jalan aspal merupakan program Pemkab Bojonegoro untuk memudahkan akses masyarakat Bojonegoro.
“Agar perekonomian masyarakat meningkat, jadi Pemdes sangat mendukung program bagus Pemkab,” tutur Sasminto.
Sundarto warga RT.12 RW. 03 Dusun Semanding, Desa Margoagung yang juga salah satu tokoh masyarakat saat melintas mengaku senang jalan sudah di aspal. Menurutnya, hal ini mempermudah akses pengangkutan hasil pertanian.
“Sekarang sudah nglenyer, dengan jalan aspal kami dan seluruh petani sangat terbantu dan dimudahkan dalam pengangkutan hasil pertanian,” pungkasnya. (Nas/met).