KOTA BATU – Slamet Moeljono (82) salah satu sosok master tenis meja di Indonesia yang berada di Kota Batu, telah mengenal olahraga tenis meja sejak masih duduk di Sekolah Rakjat (SR). Pensiunan TNI ini pernah mendapatkan penghargaan dari Bapak Imam Kabul (Mantan Wali Kota Batu Pertama) sebagai Tokoh Tenis Meja Kota Batu.
Slamet Muljono, atau Mbah Mul sapaan akrabnya, sejak tahun 1979 telah mendirikan beberapa club tenis meja/PTM (Persatuan Tenis Meja) di kabupaten malang atau Kota Batu saat ini, seperti PTM Cobra, PTM Gempar19, PTM TnT, bersama anak binaannya. Dan tempatnya berpindah-pindah, karena waktu itu belum punya gedung olahraga sendiri, pernah berlatih di kantor pegadaian, PDAM, gedung ganesha, balai desa/kelurahan, pernah juga di aula sekolahan.
Sudah lanjut usia bukan jadi penghalang bagi Mbah Mul untuk eksis di tenis meja, Pensiunan TNI ini pernah melatih atlet hingga pejabat pemerintah, salah satunya adalah Sekar Arum Kinanti yang pernah menjadi juara 1 tingkat nasional. Tak luput pejabat pemerintah seperti Cahyo Edi Purnomo, mantan Ketua DPRD Kota Batu dan Punjul Santoso, mantan Wakil Wali Kota Batu juga pernah dilatihnya.
Ia berharap, mencetak atlet tenis meja sejak usia dini harus terus ada, terus dilaksanakan, khususnya di Kota Batu, agar menjadi atlet yang membanggakan serta mengharumkan nama Kota Batu.
“Semoga generasi penerus usia dini tetap ada, karena saya dulu melatih usia dini juga berhasil. Saya ingin tenis meja di Kota Batu ini ada generasi penerus yang bisa menjadi atlet nasional bahkan internasional,” harap Mbah Mul, di PTM TnT di Gedung DPC PDI-P Kota Batu, jl Raya Oro-oro Ombo, minggu (17/9/2023).
Sementara itu, Ketua PTM TnT Kota Batu, Subiyanto, mengatakan bahwa sosok Mbah Mul ini sebenarnya adalah sosok pelatih yang sangat hebat dan handal, karena sangat menguasai semua teknik olahraga tenis meja. Dalam melatih anak didiknya juga sangat tegas, teliti juga telaten.
“Mbah Mul ini sosok pelatih yang hebat dan handal karena Beliau sangat tegas, teliti dan telaten dalam melatih, karena saya sendiri termasuk anak didiknya yang telah dilatih Mbah Mul, dan banyak juga lainnya,” kata Subiyanto.
Olahraga tenis meja itu sangat banyak manfaatnya, tenis meja juga merupakan seni, serta bagus juga untuk psikologis.
“Tenis meja itu membuat orang jadi sehat, karena semua anggota tubuh digerakkan, dari mulai kaki hingga kepala, secara psikologis juga harus bagus, harus sabar, karena saat bermain harus dalam konsentrasi tinggi, sehingga mampu memutuskan pukulan yang tepat dalam sepersekian detik. Dan ini juga seni, karena setiap orang berbeda-beda karakter dan gayanya bermain,” pungkas Subiyanto. (Fur)
