Kota Batu – Kehadiran Yayasan Muhammad Singgih Adika (MSA) merupakan momen untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim piatu terus berkembang, terus bersekolah, kesempatan mendapatkan pendidikan, dan terus berprestasi untuk meraih masa depan.
Hal ini disampaikan Aries Agung Paewai, Pj Wali Kota Batu saat menghadiri Peresmian Yayasan Muhammad Singgih Adika (MSA) di Dusun Durek Desa Guripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, minggu (16/7/2023).
“Pemerintah dan kita semua, mari kita dukung berdirinya Yayasan MSA ini, sebagai upaya kita bersama untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim piatu agar terus berkembang, terus bersekolah, kesempatan mendapatkan pendidikan dan meraih prestasi demi masa depan,” harapnya saat memberikan sambutan.
Peresmian Yayasan MSA dilakukan oleh Dr Amir Yanto, Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Rl ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan rangkaian melati.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani mewakili Gubernur Jawa Timur, Ketua Yayasan MSA, Habib Haidar, Kajari Surabaya, Kajari se-Malang Raya, Sekretaris Daerah Kota Batu dan Kepala Desa Giripurno.
Dalam sambutannya, Amir Yanto menjelaskan Yayasan MSA diambil dari nama putranya yang telah meninggal dunia. Dimasa hidupnya, ia telah membiayai sekolah yatim piatu, sehingga muncul ide untuk mendirikan Yayasan MSA yang fokus dalam mendidik dan mendukung yatim piatu sehingga sukses di masa depan.
“Yayasan yatim piatu adalah investasi akhirat. Saya berharap ini akan membantu yatim piatu bukan hanya di Kota Batu, tetapi juga di Indonesia,” harapnya. (Red)