Kota Batu – Pelayanan yang baik harus tepat sasaran, sasaran yang tepat dibutuhkan perencanaan yang benar, perencanaan yang benar harus didukung oleh data yang tepat. Semangat inilah yang digaungkan oleh Dirjen Otonomi Daerah (OTODA) Kementerian Dalam Negeri RI, Dr. Akmal Malik, M.Si. saat memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan pemerintahan daerah, reformasi birokrasi dan netralitas ASN di Graha Pancasila Balaikota Among Tani Kota Batu (14/7/2023).
Semangat ini, ditangkap oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, yang berencana mengadopsi pendataan desa/kelurahan by name by address seperti yang dilakukan Dirjen OTODA ketika menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat. Aries menjelaskan dari hasil evaluasi masih ada catatan yang menjadi fokus perbaikan antara lain tingginya angka pengangguran terbuka, stunting yang masih diatas angka 10% dan juga kemiskinan. Dengan data yang akurat diharapkan segera menuntaskan permasalahan yang dialami Kota Batu saat ini.
“Kita bersama Pimpinan OPD dan ASN telah mendengarkan hasil evaluasi Pak Dirjen. Apa yang disampaikan Pak Dirjen sangat memotivasi kita untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Kita akan mengadopsi pendataan desa/kelurahan by name by address yang pernah dilakukan Pak Dirjen ketika menjadi Pj Gubernur Sulbar. KIta akan melakukan pendataan yang masif ke desa dan kelurahan,” jelasnya.
Pendataan ini, lanjutnya, penting untuk menghasilkan perencanaan yang tepat sasaran. Sesuai arahan Dirjen OTODA pelaksanaan pemerintahan daerah yang dirangkum dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dievaluasi dan dinilai berdasarkan perencanaan yang tepat sasaran sesuai akurasi data yang digunakan. (red)