Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kankemenag Kota Batu Basuki Rahmat menjelaskan jemaah kloter 85 akan berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada tanggal 23 Juni 2023 pukul 08.10 WIB. Menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6301, total 360 penumpang akan tiba di Jeddah pukul 17.15 WAS dengan selisih waktu 4 jam.
“Kloter 85 ini tidak hanya dari Kota Batu saja, tapi gabung dengan jemaah kuota tambahan dari Kota Malang, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan lain-lain. Ada juga jemaah dari Bali dan NTT yang ikut embarkasi Surabaya. Total 356 jemaah ditambah 4 petugas kloter, jadi 360 satu kloter,” jelas Basuki.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Rohmatulloh menegaskan agar jemaah haji mematuhi setiap ketentuan yang berlaku selama di Arab Saudi. Hal ini disampaikan dalam sambutannya melepas keberangkatan jemaah haji tambahan di Aula PLHUT.
“Karena keterbatasan waktu, maka tidak memungkinkan diselenggarakan manasik haji untuk panjenengan (jemaah haji kuota tambahan). Maka pesan Kami, ikuti seluruh aturan yang berlaku, baik saat bertemu jemaah daerah lain di kloter ataupun ketika di Arab Saudi. Patuhi apa kata para petugas. InsyaAllah semuanya lancar,” ujar Kasubbag TU.
Pria yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah ini menghimbau seluruh jemaah agar menjaga kesehatan. Hal ini dikarenakan puncak haji yang akan berlangsung kurang dari satu minggu sejak tiba di tanah suci.
“Jaga kondisi, jaga stamina. Hanya beberapa hari dari Bapak Ibu tiba di Arab Saudi itu langsung puncak haji. Maka fokus persiapan diri menjalani yang wajib-wajib dulu. Jangan sampai karena terlalu mengejar ibadah sunnah, justru ibadah wajibnya malah tidak optimal,” paparnya.
Sebelumnya, jemaah haji Kota Batu yang tergabung dalam kloter 51 telah berangkat dari Indonesia pada tanggal 13 Juni 2023 pukul 01.00 WIB dini hari. Saat ini kloter 51 tengah berada di Mekkah menanti puncak haji Arafah yang diperkirakan hari Kamis mendatang.
Sebagai informasi, 8 jemaah menuju AHES menggunakan 5 mobil operasional Kankemenag Kota Batu, KBIH, dan kendaraan pengantar jemaah. Berbeda dengan pemberangkatan sebelumnya, koper bagasi masuk AHES bersama dengan jemaah. (Red)