BOJONEGORO – Tim juri dari Polres Bojonegoro melaksanakan Penilaian Lomba Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) tingkat Polres di Poskamling RT 02 RW 03, Dusun Sawahan, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, yang tujuannya untuk menghidupkan kembali program Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) demi keamanan masyarakat, Rabu (24/05/2023).
Kegiatan Penilaian Lomba Satkamling tingkat Polres yang diselenggarakan oleh Satbinmas Polres Bojonegoro dihadiri oleh Kapolsek Kedungadem IPTU Sholeh S.H, beserta anggota, Camat Kedungadem Bayudono Margajelita, S.STP, MM., Perwakilan Koramil Kedungadem, tokoh masyarakat setempat serta tim juri dari Polres Bojonegoro.
Kapolsek Kedungadem, IPTU Sholeh mengatakan, bahwa Lomba Satkamling tersebut digelar sebagai upaya untuk memberikan semangat serta lebih menggiatkan keberadaan dan pelaksanaan serta tugas fungsi Satkamling dalam menjaga keamanan di lingkungan masyarakat.
“Kedungadem ditunjuk untuk mewakili Polsek lima Kecamatan (rayon tiga) meliputi Kecamatan Kanor, Boureno, Sumberrejo, Kepohbaru dan Kedungadem,” katanya.
Menurutnya, ada beberapa aspek dan kriteria penilaian lomba Satkamling tersebut, antara lain aspek kelengkapan sarana prasarana yang menunjang seperti misal Struktur Organisasi, P3K, Buku Mutasi, Petunjuk Pertolongan apabila ada bencana/kebakaran serta alat Damkar.
“Tadi juga ada pelatihan dan praktek bagaimana cara-cara operasional Satkamling guna meningkatkan pengetahuan dan cara bertindak apabila ada kejadian dilingkungan seperti kebakaran, kecelakaan serta tindak kejahatan,” tutur Kapolsek.
Dilokasi sama, Camat Kedungadem Bayudono Margajelita, S.STP, MM. juga menyampaikan, kegiatan lomba Satkamling seperti ini sangatlah bagus untuk menumbuh kembangkan serta memotivasi di dalam pengamanan mandiri dari lingkungannya masing-masing, guyup rukun warga akan kelihatan karena saling bergantian dalam sistem jaga.
“Sehingga masyarakat juga akan merasa aman dan nyaman dengan adanya kesiapsiagaan dari lingkungan masyarakat itu sendiri,” ucapnya.
Ia menuturkan, gotong royong merupakan ciri dari masyarakat Desa yang harus tetap dilestarikan, apalagi dalam hal keamanan lingkungan, karena sekarang ini dengan berbagai macam teknologi sangat perlu diantisipasi, mungkin ada orang luar yang masuk dilingkungan, termasuk mungkin kaitannya dengan kerawanan-kerawanan tindak kejahatan yang bisa diminimalisir dengan adanya Siskamling.
“Memang untuk CCTV itu juga bagian dari pemantauan secara langsung, tapi di sini gotong royong nya yang ditonjolkan, dalam hal ini guyup rukunnya masyarakat, apabila lingkungan setiap masing-masing rumah dapat giliran jaga. Ini juga bentuk kepedulian, jadi mengesampingkan ego antara si kaya dan si miskin, sehingga sama-sama punya hak dan kewajiban di lingkungan setempat untuk sisi keamanan, yaitu dengan mengabdikan disistem jaga yang ada di pos kamling nya masing-masing,” pungkas Camat.
Dengan diadakannya lomba tersebut berharap bisa menghidupkan kembali Satkamling yang semula belum aktif menjadi aktif kembali. Sehingga keberadaannya bisa dirasakan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekitar. (red)